Jual Bright Gas, Pertamina Gandeng Go-Jek
Go-Jek (foto www.go-jek.com)
MerahPutih Bisnis - PT Pertamina (persero) selalu mencari celah untuk meningkatkan pendapatannya dalam menjalankan jual beli elpiji non subsidi 5,5 kilogram. Salah satu yang dilakukannya adalah bekerjasama dengan penyedia jasa transportasi online yang tengah menjadi trend dikalangan masyarakat yaitu 'Go-Jek'.
"Jadi nanti kami akan bekerjasama dengan perusahaan aplikasi online. Misal mau beli elpiji 5,5 kilogram, bisa menggunakan aplikasi Go-Jek," ujar Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang, dalam Launching Bright Gas 5,5 kilogram, di Oval Area Epiwalk Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat, (23/10).
Tidak hanya gas 5,5 kilogram. Go-jek juga meliputi layanan produk Pertamina seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) kemasan, Oli, dan barang-barang lainnya yang dijual oleh minimarket Bright.
Namun untuk pembelian produk bahan bakar minyak (BBM) kemasan yang disediakan dalam aplikasi Go-Jek hanya untuk produk jenis Pertalite ukuran 5 liter, Pertamax 5 liter, Pertamax Plus 5 liter, 10 liter dan 20 liter dan Pertamina Dex (solar non subsidi) ukuran 10 liter dan 20 liter.
"Tapi minimal harus pertalite ke atas seperti tidak boleh premium, seperti Pertalite ukuran 5 liter, Pertamax 5 liter, Pertamax Plus 5 liter, 10 liter dan 20 liter dan Pertamina Dex (solar non subsidi) ukuran 10 liter dan 20 liter. Pelumas juga, rotinya bright juga bisa," pungkasnya.
Ia menambahkan, konsumen diharapkan merasa terbantu dengan kemunculan Bright Gas 5,5 kg ini, karena kemasannya yang praktis, ringan dibawa dan mempunyai keamanan Double Spindle Valve System atau katup ganda. Warnanya yang unik, yakni pink, bisa menjadi daya tarik tersendiri dengan harga terjangkau, yakni Rp66 ribu. (Rfd)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
SPBU Swasta Diklaim Siap Negosiasi Dengan Pertamina Buat Lancarkan Pasokan BBM
Pelaku Dugaan Korupsi Kasus Mesin EDC Bank BRI, Sama Dengan Kasus EDC Pertamina
DPR Tagih Komitmen Pemerintah Bangun Kilang Rosneft Tuban
Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura
Tegaskan Pertalite Tak Dicampur Etanol, Pertamina: Isu yang Beredar Keliru
BBM Campur Etanol 10% Wajib 2026, Pertamina Minta Publik Jangan Percaya Narasi Miring yang Beredar
Kata Pertamina Soal Kandungan Etanol Yang Bikin SPBU Batal Beli Base Fuel BBM
Etanol Ditolak Badan Usaha Swasta, ini nih Regulasi Pemakaiannya dalam Kandungan BBM di Indonesia
Mengenal Etanol yang Ditolak BP hingga Vivo, BBM Berbahan Tebu dan Biji-Bijian yang Disebut Berdampak Buruk bagi Mesin Kendaraan