Jorginho, Kepingan Puzzle yang Bisa Sempurnakan Sepakbola Ofensif Manchester City

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 25 April 2018
Jorginho, Kepingan Puzzle yang Bisa Sempurnakan Sepakbola Ofensif Manchester City

Jorginho. Foto: Gtyimges

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jorge Luiz Frello Filho alias Jorginho memiliki skill yang mumpuni sebagai pesepakbola. Talenta pemain berdarah Brasil-Italia baru terlihat ketika dia dipanggil ke timnas Italia.

Jorginho menjalani debut bersama Azzurri di play-off Piala Dunia 2018 melawan Swedia. Sayangnya, gelandang Napoli itu tida bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan Italia dari noda hitam untuk kali pertamanya selama 60 tahun tidak lolos Piala Dunia. Salahkan Jorginho? Tentu tidak. Toh, dia baru dimainkan Gian Piero Ventura kala melawan Swedia.

Karier Jorginho masih panjang. Usia yang baru 26 tahun membuat namanya "harum" di bursa transfer. Kehadiran Jorginho tidak terlepas dari peran Maurizio Sarri di Napoli. Dengan mengusung permainan ofensif, operan-operan bola pendek dan penguasaan bola, talenta Jorginho sebagai regista - gelandang jangkar - semakin berkembang.

Ibarat Xavi Hernandez atau Andrea Pirlo, yang kebetulan kedua sosok ikonik itu idola Jorginho, dia juga menjadi metronom lini tengah Napoli yang membuat detak mesin tim terus bergerak, menguasai bola hingga lawan kesulitan melancarkan serangan.

Jorginho. Foto: Net

Sejak Opta -pencatat statistik sepak bola- mulai mengumpulkan data pada tahun 2004, Jorginho telah sembilan kali menguasai statistik pemain yang paling banyak menyentuh bola di Serie A. Dalam angka yang sama, dia juga mencatatkan operan sukses yang sampai tepat di kaki rekan setimnya.

Melihat sepak terjangnya itu, wajar jika pelatih sekaliber Pep Guardiola mengaguminya. Guardiola bukanlah pelatih yang sekedar mengincar pemain karena nama besar atau pengalamannya semata, melainkan kualitas yang sekiranya dapat menyatu dengan filosofi bermainnya. Jorginho pun menjadi target. Kepingan puzzle yang dapat menyempurnakan permainan Manchester City-nya Guardiola.

"Selama 20 menit, mereka 'membunuh' kami. Saya ingin menutup pergerakan mereka di sisi kiri, di sana ada (Faouzi) Ghoulam, (Marek) Hamsik, Jorginho dan (Lorenzo) Insigne. Kemampuan fantastis mereka mampu memainkan operan-operan pendek. Kami ingin memaksa mereka bertahan, tapi itu mustahil terjadi."

Guardiola mengatakannya pasca laga Man City kontra Napoli di Liga Champions musim ini. Kebetulan, Guardiola kabarnya menjadikan Jorginho sebagai incaran utama Man City di bursa transfer musim panas mendatang. The Citizens menyiapkan penawaran awal di harga 50 juta paun.

Pujian dari Guardiola sampai ke telinga Jorginho. Responnya pun menggambarkan diri Jorginho: rendah hati. "Selalu menyenangkan menerima pujian, namun pujian itu semakin spektakuler ketika datang dari seorang manajer yang sangat hebat dan meraih sukses di masa lalu. Dia ikon global. Segala yang bisa saya lakukan adalah bersyukur."

Jorginho datang ke Napoli dari Hellas Verona pada tahun 2014, ketika Rafael Benitez masih melatih Napoli. Ia tidak sepenuhnya berkembang bersama Benitez, karena allenatore asal Spanyol itu acapkali memainkan permainan bola direct yang langsung tertuju ke depan, atau bola lambung. Dalam permainan ini, Jorginho pemain yang paling tersiksa.

Jorginho. Foto: Net

Alumni akademi Verona tidak bisa memaksimalkan potensinya dalam mengatur ritme bermain, menjaga tempo di lini tengah. Kedatangan Sarri benar-benar menjadi berkah untuknya. Sejak Sarri datang, Jorginho menikmati tiap menitnya bermain di lapangan pertandingan.

Saat ini, Jorginho tengah berusaha mati-matian mewujudkan mimpi fans Napoli melihat tim kesayangan mereka meraih Scudetto, sejak terakhir meraihnya pada tahun 1990 dengan bantuan dewa sepak bola Argentina, Diego Maradona. Napoli hanya terpaut satu poin dari Juventus di puncak klasemen Serie A, dengan empat laga yang tersisa, segala peluang masih terbuka lebar bagi kedua tim.

Juara atau tidak, Jorginho barangkali sudah 'menghantui' pikiran Guardiola saat ini yang sudah ngebet memboyongnya ke Etihad Stadium. Bersama Ilkay Gundogan, Kevin De Bruyne, David Silva, dan Fernandinho, Jorginho akan menyempurnakan permainan ofensif Man City musim depan - jika Jorginho sukses direkrut Man City.

Terlebih, Jorginho memiliki kerendahan hati, rasa lapar akan kesuksesan dan gelar, yang menyempurnakan kemampuannya sebagai pakar pengoper bola. Jorginho benar-benar sempurna untuk Man City.

"Ada beberapa kata kunci yang telah saya pelajari: pertama adalah kerendahan hati dan determinasi; keduanya sangat fundamental untuk mencapai level-level tertentu. Saya ingin terus seperti ini, terus bekerja keras tanpa pernah merasa puas," tegas Jorginho. Hebat, Jorginho! (*/Bolaskor)

#Napoli #Jorginho #Manchester City
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Bencana di Puncak Klasemen! Napoli Harus Kehilangan Kevin De Bruyne Usai Alami Cedera Mengerikan
Cedera ini merupakan pukulan telak bagi Napoli
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Bencana di Puncak Klasemen! Napoli Harus Kehilangan Kevin De Bruyne Usai Alami Cedera Mengerikan
Olahraga
Klasemen Terbaru Liga Inggris: Arsenal Masih Perkasa di Puncak, Liverpool Makin Nyungsep ke Jurang Keterpurukan
Manchester United melanjutkan tren positif mereka dengan meraih kemenangan ketiga beruntun di Liga Inggris
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Klasemen Terbaru Liga Inggris: Arsenal Masih Perkasa di Puncak, Liverpool Makin Nyungsep ke Jurang Keterpurukan
Olahraga
Napoli Terpuruk dengan Kekalahan 2-6 dari PSV Eindhoven di Matchday 3 Liga Champions
Napoli tampil rapuh membuat tuan rumah PSV dominan.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
Napoli Terpuruk dengan Kekalahan 2-6 dari PSV Eindhoven di Matchday 3 Liga Champions
Olahraga
Hasil Liga Champions: Inter Menang 4-0 di Matchday 3, Man City Gebuk Villarreal 2-0
Kemenangan mengantarkan Inter ke peringkat kedua klasemen Liga Champions dengan sembilan poin
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
Hasil Liga Champions: Inter Menang 4-0 di Matchday 3, Man City Gebuk Villarreal 2-0
Olahraga
Jadwal Lengkap Matchday 3 Liga Champions 2025/2026: Dihiasi Duel Real Madrid Vs Juventus
Laga Real Madrid vs Juventus dijadwalkan Kamis (23/10) dini hari WIB di Santiago Bernabeu.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Jadwal Lengkap Matchday 3 Liga Champions 2025/2026: Dihiasi Duel Real Madrid Vs Juventus
Olahraga
Erling Haaland Ganas! City Puncaki Klasemen Liga Inggris, Pelatih Forest Dipecat
Selain City dan Chelsea, kemenangan juga diraih oleh Sunderland
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Erling Haaland Ganas! City Puncaki Klasemen Liga Inggris, Pelatih Forest Dipecat
Olahraga
Jadwal Lengkap Pekan Kedelapan Liga Inggris 2025/2026: Hadirkan North-West Derby Liverpool Vs Man United, Arsenal Lawan Fulham
Pekan kedelapan Liga Inggris (Premier League) akan dibuka partai Nottingham Forest melawan Chelsea di City Ground.
Frengky Aruan - Jumat, 17 Oktober 2025
Jadwal Lengkap Pekan Kedelapan Liga Inggris 2025/2026: Hadirkan North-West Derby Liverpool Vs Man United, Arsenal Lawan Fulham
Olahraga
Rasmus Hojlund Tampil Apik di Napoli, Romelu Lukaku Mau Cabut ke Arab Saudi
Romelu Lukaku kini mempertimbangkan pindah ke Arab Saudi. Cederanya membuat Rasmus Hojlund bisa dipermanenkan musim depan.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Rasmus Hojlund Tampil Apik di Napoli, Romelu Lukaku Mau Cabut ke Arab Saudi
Olahraga
Inter Milan Pantau John Stones, Manchester City Ogah Tawarkan Kontrak Baru
Inter Milan sedang memantau John Stones. Sebab, Manchester City tak ingin memperpanjang kontraknya yang berakhir pada 2026.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Inter Milan Pantau John Stones, Manchester City Ogah Tawarkan Kontrak Baru
Olahraga
Statistik Mulai Berbicara, Manchester City Sering Kalah Tanpa Rodri
Manchester City ternyata sering kalah tanpa Rodri. Statistik pun kini mulai berbicara. City terlalu bergantung pada gelandang Spanyol itu.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Statistik Mulai Berbicara, Manchester City Sering Kalah Tanpa Rodri
Bagikan