Jokowi Ultimatum Basarnas, Perbanyak Inovasi dan Kolaborasi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 21 Februari 2022
Jokowi Ultimatum Basarnas, Perbanyak Inovasi dan Kolaborasi

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional Basarnas Tahun 2022 secara virtual dari Istana Negara Jakarta, Senin (21/2/2022). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengultimatum Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) harus meningkatkan kinerjanya. Sejumlah arahan disampaikan Kepala Negara untuk mencapai target kinerja Basarnas.

Mulai dari memperkuat kolaborasi dan mitigasi terkait kebencanaan, dengan melibatkan seluruh elemen, termasuk masyarakat, hingga wajib meningkatkan sumber daya teknologi yang ada.

Baca Juga:

Tim Basarnas Sisir Titik Duga Jatuhnya Sriwijaya Air

"Perkuat sinergi dan kolaborasi. Kerja SAR adalah kerja terpadu dengan melibatkan kementerian dan lembaga, melibatkan TNI, melibatkan Polri, melibatkan badan usaha, melibatkan organisasi kemasyarakatan dan potensi SAR lainnya," kata Jokowi, saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Basarnas Tahun 2022 melalui konferensi video dari Istana Negara Jakarta, Senin (21/12).

Presiden meminta Basarnas melibatkan seluruh elemen masyarakat dan memanfaatkan berbagai potensi yang ada, sekaligus membuang jauh ego sektoral dalam menjalankan operasi kemanusiaan. Basarnas juga diminta memperkuat pencegahan, mitigasi dan antisipasi bencana.

Basarnas. (Foto: Antara)
Basarnas. (Foto: Antara)

"Yang juga sangat penting, lakukan edukasi pelatihan teknik SAR secara masif kepada masyarakat. Kita harus membangun kesadaran agar masyarakat semakin peduli dan sigap melakukan upaya preventif, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana dan kawasan kedaruratan, agar terbangun budaya SAR dan masyarakat tangguh kedaruratan," paparnya.

Menutup arahannya dilansir Antara, Presiden berharap Rakernas Basarnas melahirkan gagasan inovatif yang dapat diimplementasikan, berupa terobosan-terobosan penting untuk meningkatkan pelayanan Basarnas kepada masyarakat.

Alasannya, kata Jokowi, penggunaan teknologi akan lebih efektif dalam upaya Basarnas menyelamatkan lebih banyak korban. "Karena itu, Basarnas tidak boleh ketinggalan. Saya ulang, Basarnas tidak boleh ketinggalan dalam hal teknologi, harus cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi SAR yang terkini," tutup Kepala Negara. (*)

Baca Juga:

Lulusan SMA/SMK Bisa Daftar CPNS Jadi Tim SAR Basarnas Kantor Palangka Raya

#Basarnas
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Basarnas: 171 Korban Dievakuasi dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, 104 Selamat, 67 Meninggal Dunia
Menurut Syafii, dengan ditemukannya seluruh korban dari lokasi reruntuhan maka seluruh rangkaian misi pencarian dan penyelamatan dinyatakan selesai.
Frengky Aruan - Selasa, 07 Oktober 2025
Basarnas: 171 Korban Dievakuasi dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, 104 Selamat, 67 Meninggal Dunia
Indonesia
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Basarnas menemukan sebanyak 104 orang selamat dan 67 orang meninggal dunia, termasuk delapan bagian tubuh (body part) dari badan hingga ujung kaki.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Indonesia
Evakuasi Ponpes Al Khoziny Selesai: Semua 63 Korban Tewas Ditemukan, 61 Jasad Utuh Sisanya Bagian Tubuh
Dari sisi teknis, operasi Basarnas telah dianggap selesai karena tidak ada lagi tanda-tanda korban di bawah reruntuhan Ponpes Al Khoziny.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Evakuasi Ponpes Al Khoziny Selesai: Semua 63 Korban Tewas Ditemukan, 61 Jasad Utuh Sisanya Bagian Tubuh
Indonesia
Basarnas Pastikan Operasi SAR Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Diteruskan sampai Tidak Ada Lagi Korban
Basarnas memiliki ketentuan standar operasi selama tujuh hari dengan kemungkinan perpanjangan tiga hari.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Basarnas Pastikan Operasi SAR Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Diteruskan sampai Tidak Ada Lagi Korban
Indonesia
Terus Bertambah, Korban Tewas Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Capai 45 Orang
Bramantyo belum dapat memastikan hingga saat ini masih ada berapa korban yang masih berada di balik reruntuhan bangunan.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Terus Bertambah, Korban Tewas Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Capai 45 Orang
Indonesia
Kondisi Lapangan Makin Sulit, Korban Tewas Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Sudah Capai 37 Orang
Proses demi proses dilakukan dengan hati-hati, mengingat banyaknya material bangunan yang masih menutupi area pencarian
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Kondisi Lapangan Makin Sulit, Korban Tewas Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Sudah Capai 37 Orang
Indonesia
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Korban tewas ambruknya Ponpes Al Khoziny bertambah jadi 17 orang. Dua jenazah ditemukan di area wudu musala. Lalu, satu orang lainnya ditemukan di area berbeda.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Indonesia
Heroik! Tim SAR Gabungan Merayap 3 Jam Evakuasi Santri di Reruntuhan Pesantren Al Khoziny
Dari tujuh korban terbaru, Basarnas melaporkan bahwa lima santri ditemukan selamat dan dua lainnya meninggal dunia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Heroik! Tim SAR Gabungan Merayap 3 Jam Evakuasi Santri di Reruntuhan Pesantren Al Khoziny
Indonesia
Basarnas Belum Bisa Pastikan Jumlah Korban Yang Masih di Bawah Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny
Hingga kini total korban yang berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan sebanyak 13 orang dengan korban tewas empat orang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Basarnas Belum Bisa Pastikan Jumlah Korban Yang Masih di Bawah Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Selain jalur laut, Basarnas Bali turut melakukan pemantauan di udara dengan menggunakan drone thermal dan penyisiran SRU darat di seputaran pantai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Bagikan