Jokowi tak Salah Pilih Prabowo

Menhan Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis, (24/10) (Foto: antaranews)
Merahputih.com - Presiden Joko Widodo dinilai tak salah menunjuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Pasalnya, dalam hasil survei Indo Barometer, Prabowo menjadi menteri paling populer.
"Kita senang kinerja Pak Prabowo bagus. Berarti Pak Jokowi pilih orang yang tepat di posisi yang tepat. Sejumlah kalangan kan awalnya sempat kritisi penunjukan Pak Prabowo menjadi menhan," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trimedya Pandjaitan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/2).
Baca Juga
Survei Indo Barometer: Lawan Jokowi di Pilpres Lalu Jadi Menteri Paling Dikenal
Trimedya berharap bukan hanya sekali ini Prabowo dan jajaran kabinet lainnya mempunyai kinerja yang diapresiasi publik.
"Mudah-mudahan bukan sekali. Minimal sampai tahun keempat, karena biasanya kalau mau tahun keempat dan kelima, turbelensi politik tinggi," ucap anggota Komisi III DPR tersebut.
Menurut Trimedya, suksesnya kabinet juga tentu berdampak positif bagi Presiden Jokowi.
"Kalau kabinet dianggap berhasil, Pak Jokowi yang punya nama, karena bukan kabinet Pak Prabowo, tapi Pak Jokowi. Kalau bagus pemerintahan ini, Pak Jokowi yang dipuji, kalau enggak bagus Pak Jokowi juga yang dihujat," ucap Trimedya.
Trimedya pun menyebutkan semua anggota kabinet ada peran masing-masing. "Pak Erick Thohir sebagai menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) wajar populer, karena tugas dia berat membenahi BUMN. Pak Erick juga berani. Sementara Ibu Sri Mulyani (menteri keuangan), Menteri lama. Jangankan di dalam negeri, di luar negeri saja dia dikenal," jelas Trimedya.

Di sisi lain, Trimedya menepis anggapan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin jarang terlihat bekerja atau turun langsung ke masyarakat. Trimedya justru melihat Ma'ruf terus menjalankan kerjanya.
"Pak Ma'ruf kan jalan terus. Cuma bisa saja kurang terpublikasi. Enggak mungkin wapres di kantor terus. Jangan diragukan fisik beliau, kan orang kaitkan beliau sakit," kata Trimedya.
Diketahui, Prabowo unggul di kategori menteri populer dan berkinerja bagus. Survei Indo Barometer memakai metode multistage random sampling dengan 1.200 responden pada 9-15 Januari 2020. Teknik pengumpulan data berupa wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error sebesar 2,83%.
"Prabowo Subianto jadi menteri paling dikenal publik, yakni sebesar 18,4%," ungkap Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Jakarta, Minggu (16/2).
Baca Juga:
Kebanyakan Berkunjung ke Luar Negeri, Menhan Prabowo Dikritik PKS
Sri Mulyani berada di posisi kedua dengan persentase 10,6%, disusul Erick Tohir 8,2%, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md 7,9%, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim 5,3%.
Pada kategori menteri yang dianggap kinerjanya paling bagus, Prabowo meraih 26,8%, Sri Mulyani 13,9%, Erick Thohir 12,6%, Mahfud Md 7,3%, dan Nadiem Makarim 5,2%. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
