Jokowi Sukses Persatukan Dua Korea di Istana Merdeka

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 30 April 2018
Jokowi Sukses Persatukan Dua Korea di Istana Merdeka

Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang Beom (kiri) dan Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia An Kwang Il seusai pertemuan di Istana Merdeka

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Angin perdamaian Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) tak hanya berhembus di Semenanjung Korea, tetapi juga di Jakarta. Dua duta besar kedua negara itu terlihat akrab saat sama-sama memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang beom dan Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia An Kwang il tiba berbarengan di Istana Merdeka pada sekitar pukul 14.00 WIB. Keduanya menumpang mobil golf yang sama dan terlihat berbincang akrab saat menuju Istana Merdeka.

Kepada keduanya, Presiden Jokowi memastikan apresiasi dan dukungan Indonesia atas proses perdamaian yang tengah terjadi di Semenanjung Korea. "Indonesia memberikan dukungan penuh agar proses itu dilanjutkan dalam sebuah kesepakatan-kesepakatan yang nantinya kita harapkan berdampak kepada proses perdamaian yang ada di kawasan kita dan tentu saja di seluruh dunia," kata Jokowi, Senin (30/4).

kim korsel
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara penyambutan di desa gencatan senjata Panmunjom Jumat (27/4). (ANTARA FOTO/Korea Summit Press Pool/Pool via Re

Jokowi menjelaskan dengan terjadinya perdamaian itu, maka negara-negara di kawasan bisa berfokus kepada pembangunan di sejumlah sektor secara bersama-sama. Menurut Presiden, proses perdamaian sangat berarti bagi pembangunan dua Korea maupun kawasan.

"Ya artinya kawasan kita ini menjadi lebih sejuk, jadi lebih dingin dan kita bisa berkonsentrasi semuanya kepada pembangunan fisik, maupun pembangunan ekonomi," kata Jokowi terkait arti perdamaian kedua Korea bagi Indonesia, dilansir Antara.

Kedua Korea juga diundang untuk berpartisipasi dalam perhelatan olah raga Asian Games yang dilaksanakan di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018. Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi bersama Dubes Kim dan Dubes An juga berfoto bersama dengan masing-masing memegang boneka maskot Asian Games.

jokowi dubes korea

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang Beom (kiri) dan Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia An Kwang Il membawa maskot Asian Games XVIII seusai melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4). Presiden Joko Widodo mengapresiasi pertemuan antara Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dengan Presiden Korea Utara Kim Jong-Un yang berdampak baik bagi perdamaian di kawasan semenanjung Korea. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sebelumnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in berjabatan tangan saat bertemu pada Jumat (27/4) di zona demiliterisasi yang membelah kedua negara membahas perdamaian kedua Korea.

Pertemuan tingkat tinggi antar Korea di Gedung Perdamaian Korea Selatan menghasilkan kesepakatan perdamaian tertuang dalam Deklarasi Panmunjeon. Poin pertama dalam deklarasi itu akan berupaya membangun kesejahteraan bersama dan persatuan melalui peningkatan hubungan dan kerja sama kedua Korea.

Poin kedua menekankan pada usaha kedua Korea dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan, termasuk menurunkan ketegangan militer agar terhindar dari perang di Semenanjung Korea. Sedangkan pada poin terakhir, kedua Korea sepakat untuk aktif bekerja sama guna mendirikan sebuah rezim pemerintahan yang permanen dan berdamai secara solid di Semenanjung Korea.

jokowi dubes korea
Presiden Joko Widodo (tengah) melakukan pertemuan dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang Beom (kiri) dan Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia An Kwang Il di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Usai bertemu Jokowi, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang beom menegaskan pertemuan dua kepala negara Korea merupakan momen bersejarah bagi perdamaian dunia. "KTT bersejarah yang berlangsung pada Jumat lalu merupakan satu pijakan dalam memulai era baru perdamaian di Semenanjung Korea dan sekitarnya," kata Kim.

Kim juga menyampaikan pujiannya atas dukungan Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia terkait perdamaian di Semenanjung Korea. Dukungan masyarakat internasional termasuk upaya dari Indonesia menjadi bantuan yang penting bagi kedua Korea untuk beranjak kepada hubungan yang lebih erat. (*)

#Jokowi #Perdamaian #Korea Utara #Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Budi Arie Kembali Jadi Ketum Projo, Bakal Ubah Logo Muka Jokowi
Budi mengatakan, Projo juga akan mengubah logo organisasi dari logo sekarang yang bergambar wajah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Budi Arie Kembali Jadi Ketum Projo, Bakal Ubah Logo Muka Jokowi
Indonesia
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Ketiganya membawa perspektif berbeda, tetapi saling melengkapi soal politik, spiritualitas, dan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Indonesia
Budi Arie Pastikan Jokowi Sudah Sepakat Projo Ganti Logo
Ormas Projo memutuskan akan menghilangan siluet wajah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam logo baru mereka
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Budi Arie Pastikan Jokowi Sudah Sepakat Projo Ganti Logo
Indonesia
Jokowi Tidak Datang, Projo Ganti Logo Tegaskan Bukan Singkatan Pro-Jokowi, Apa Artinya?
Ketum Projo Budi Arie Setiadi mengumumkan rencana perubahan logo organisasi tidak lagi menampilkan siluet wajah Jokowi dalam Kongres III
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Tidak Datang, Projo Ganti Logo Tegaskan Bukan Singkatan Pro-Jokowi, Apa Artinya?
Indonesia
Jokowi Sapa Kongres III Projo Hanya Lewat Video, Budi Arie Ajak Relawan Berdoa
Jokowi batal menghadiri langsung acara yang digelar relawan pendukung Jokowi itu di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, hari ini, Sabtu (1/11).
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sapa Kongres III Projo Hanya Lewat Video, Budi Arie Ajak Relawan Berdoa
Indonesia
Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat
Kepastian absennya Jokowi tersebut disampaikan langsung ajudannya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah. Alasan Jokowi absen karena anjuran dokter untuk beristirahat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Indonesia
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Prabowo mengatakan APEC sejak awal didirikan dengan semangat pertumbuhan ekonomi inklusif dan kerja sama multilateral.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Bagikan