Jokowi Dorong Pemda Pangkas BPHTB


Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan terkait Fasilitas BPHTB bagi Penerbitan DIRE, Senin (18/7), di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Humas/Jay)
MerahPutih Properti - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) agar memangkas Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Hal itu dilakukan agar Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain.
Diungkapkan, banyak pemilik modal di Indonesia justru mau membangun properti di luar negeri, padahal di Indonesia masih dibutuhkan 13 juta rumah untuk kelas ekonomi menengah ke bawah. Dalam hal ini Indonesia kalah bersaing dengan negara-negara tetangga-tetangga di Asia, seperti Thailand dan Vietnam.
“Oleh sebab itu harus ada sebuah insentif agar kita bisa kompetitif memberikan tambahan sedikit keuntungan pada pengembang, sehingga mereka tidak mendirikan justru propertinya di Malaysia, di Singapura, di Vietnam karena di sana ada insentif-insentif itu,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan terkait Fasilitas BPHTB bagi penerbitan Dana Investasi Real Estate (DIRE), di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/7) pagi.
Presiden ingin agar angka BPHTB yang rata-rata maksimum 5 persen itu bisa dipangkas agar kita lebih kompetitif. Presiden meyakini, pemangkasan BPHTB itu tidak akan mengurangi pendapatan Pemda, karena ini hanya dilakukan di komplek-komplek tertentu, tidak keseluruhan BPHTB untuk semua lahan langsung dijadikan seperti yang diinginkan.
“Kalau ini bisa kita lakukan cepat, saya kira pergerakan investasi di daerah akan kelihatan, karena kita sudah mulai melihat ini masalahnya hanya masalah competitiveness kita yang dibandingkan negara lain memang kurang,” jelas Presiden Jokowi.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
