Jokowi dan Presiden Filipina Bahas Isu Bilateral


Presiden Joko Widodo bersama Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. (foto: Antara)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bersama Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr.
Keduanya bertemu di Istana Kepresidenan Bogor untuk memulai pertemuan bilateral dengan membicarakan berbagai isu, bersama dengan delegasi dari masing-masing negara.
Baca Juga:
"Yang Mulia Presiden Ferdinand Marcos dan delegasi Filipina, sekali lagi, selamat datang di Indonesia. Suatu kehormatan menerima kunjungan luar negeri yang pertama Yang Mulia. Ini menegaskan hubungan bilateral kedua negara di bawah kepemimpinan yang mulia," kata Jokowi, dikutip dari Antara.
Jokowi dan Iriana menerima kunjungan kenegaraan Ferdinand Romualdez Marcos Jr. dan Louise Araneta-Marcos di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan perdana Ferdinand Marcos Jr ke luar Filipina sejak menjabat sebagai Presiden Filipina pada Juni 2022.
"Saya percaya hubungan kedua negara, Indonesia dan Filipina, akan semakin erat; dan saya ingin menyampaikan juga duka cita atas wafatnya mantan Presiden Filipina ke-12 Yang Mulia Bapak Fidel Ramos bulan Juli lalu," tambah Jokowi.
Sebelum memulai pertemuan bilateral bersama masing-masing delegasi, Jokowi dan Ferdinand telah melakukan pertemuan empat mata di beranda belakang Istana Bogor selama sekitar 40 menit.
"Melanjutkan pertemuan empat mata tadi, saya ingin membahas kerja sama bilateral dan kawasan," kata Jokowi.
Baca Juga:
Sementara itu, Ferdinand Marcos Jr. mengatakan dia secara khusus memilih Jakarta sebagai negara pertama kunjungannya sebagai Presiden Filipina karena banyak hal.
"Dari berbagai alasan tersebut, salah satunya kita tidak hanya dekat secara lokasi dan geopolitik, tapi kita juga dekat dari sisi kultur, etnis, dan saya yakin kedua negara akan punya hubungan kemitraan yang kuat," kata Ferdinand.
Dia berharap Indonesia dan Filipina dapat menjadi mitra di kawasan, termasuk meningkatkan upaya menjaga stabilitas politik.
"Ini adalah kali pertama saya datang ke Jakarta dan saya merasa seperti ada di rumah. Ini karena sambutan Presiden Jokowi sangat hangat dan kami merasakan keinginan Indonesia punya kerja sama yang erat dengan Filipina serta mempererat hubungan kita yang terjalin selama 75 tahun," ujar Ferdinand Marcos Jr.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Duta Besar Indonesia untuk Filipina Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu Abdul Kadir Jailani. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
8 Pintu Masuk Khusus Disiapkan di Istana Merdeka untuk Peserta Upacara HUT RI, Panitia Beri Peringatan Keras Agar Tidak Tersesat

Indonesia - Peru Tekan Deklarasi 50 Tahun Hubungan Diplomatik, Kerja Sama Pemberantasan Narkotika dan Perdagangan Ilegal

Presiden Prabowo Sambut Presiden Peru Dina Ercilia, Dua Kepala Negara Terakhir Bertemu November 2024

Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara

Hubungan Indonesia dan Timor Leste Makin 'Lengket', Kini Fokus Perdagangan dan Dukungan ASEAN

Kehadiran Prabowo di KTT BRICS 2025 Dinilai Mempertegas Komitmen Non-Blok dan Memperkuat Pengaruh Global

Prabowo Beberkan Rencana Presiden Brasil Bawa Ratusan Pengusaha dalam Kunjungan Balasan

Indonesia-Brazil Siap Kuasai Langit dan Laut dengan Teknologi Rudal Hingga Kapal Selam Canggih

Prabowo dan MBS Sepakat Perkuat Dukungan Kemanusiaan untuk Gaza

Prabowo Puas saat Indonesia-Arab Saudi Sepakat Tambah Volume Perdagangan hingga Investasi Menguntungkan
