Prabowo Puas saat Indonesia-Arab Saudi Sepakat Tambah Volume Perdagangan hingga Investasi Menguntungkan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 03 Juli 2025
Prabowo Puas saat Indonesia-Arab Saudi Sepakat Tambah Volume Perdagangan hingga Investasi Menguntungkan

Presiden Prabowo Subianto dan Pangeran MBS. (Foto: Setpres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden RI Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud melalukan pertemuan bilateral.

Pertemuan keduanya berlangsung di di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (3/7).

Kedua pemimpin menyoroti kuatnya hubungan ekonomi bilateral yang telah terjalin dan menegaskan pentingnya memperluas kerja sama di sektor-sektor prioritas.

Dalam lima tahun terakhir, nilai perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi mencapai sekitar USD 31,5 miliar. Hal ini menjadikan Arab Saudi sebagai mitra dagang utama Indonesia di kawasan.

Prabowo dan Pangeran MBS pun menyambut baik peluang besar yang ditawarkan oleh Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045, yang dapat dimanfaatkan bersama untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dan mempercepat transformasi ekonomi masing-masing negara.

"Kedua pihak sepakat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045," demikian bunyi pernyataan bersama kedua pemimpin negara tersebut, dikutip Kamis (3/7).

Baca juga:

Prabowo Berangkat ke Arab Saudi, Fokus Penguatan Hubungan Bilateral dan Penyelenggaraan Haji

Dalam konteks perdagangan, kedua negara menekankan pentingnya peningkatan volume perdagangan, kunjungan antar-pejabat sektor publik dan swasta, serta penyelenggaraan forum bisnis secara berkala melalui Saudi-Indonesian Business Council.

Kedua belah pihak juga mengapresiasi hasil positif perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas antara Indonesia dan negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC) yang telah berlangsung pada September 2024 dan Februari 2025, serta berharap kesepakatan tersebut dapat segera dituntaskan.

Di bidang energi, Indonesia menyampaikan apresiasi atas peran sentral Arab Saudi dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan pasar minyak global, serta menegaskan pentingnya keamanan pasokan energi bagi pasar dunia.

Baca juga:

Dorong Efisiensi Energi, Prabowo Pangkas Jalur Logistik yang Habiskan Biaya Tinggi

Kedua negara menyepakati sejumlah area kerja sama utama di sektor energi, termasuk pasokan minyak mentah dan turunannya, proyek kilang dan petrokimia, energi baru dan terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan karbon, teknologi hidrogen bersih, serta pemanfaatan kecerdasan buatan untuk energi berkelanjutan.

Khusus di bidang mineral, kedua negara juga akan bekerja sama dalam pertukaran pengalaman geologi, eksplorasi tambang, pemrosesan, hingga penerapan teknologi modern.

Sebagai bentuk tindak lanjut konkret, Indonesia dan Arab Saudi sepakat membentuk peta jalan bersama untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif, memfasilitasi arus modal, serta mengatasi hambatan regulasi

Prabowo merasa puas seusai pertemuan bilateral dengan Pangeran MBS. Ia yakin, dari hasil pertemuan itu, kemitraan kedua negara semakin meningkat.

"Jadi saya sangat puas alhamdulillah produktif insyaallah kita akan melihat suatu peningkatan kerja sama antara kita," ujarnya. (Knu)

#Hubungan Bilateral #Indonesia #Arab Saudi #Presiden Prabowo Subianto
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!
Pengembalian hak konstitusional para pegawai yang diberhentikan melalui TWK menjadi langkah konkret untuk menandai perbedaan KPK di bawah Setyo Budiyanto.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Presiden Prabowo juga menggencarkan rogram revitalisasi gedung sekolah, serta peningkatan kesejahteraan guru, baik kenaikan gaji maupun tunjangan guru. ?
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Indonesia
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Prabowo mengingatkan Kejaksaan dan Kepolisian untuk tidak melakukan kriminalisasi terhadap kasus-kasus yang seharusnya tidak ditindak.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Indonesia
Nyaris Telat Hadir di Kejagung, Menkeu Purbaya Akui Hampir Disuruh Push Up oleh Prabowo
Sebelum sampai Kejagung, Menkeu Purbaya menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 di Kemendagri.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Nyaris Telat Hadir di Kejagung, Menkeu Purbaya Akui Hampir Disuruh Push Up oleh Prabowo
Indonesia
Uang Korupsi CPO Rp 13 Triliun Dikembalikan ke Negara, Prabowo: Ini Pertanda Baik di 1 Tahun Pemerintahan
Prabowo sebut langkah Kejagung menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi dan menjaga aset negara.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Uang Korupsi CPO Rp 13 Triliun Dikembalikan ke Negara, Prabowo: Ini Pertanda Baik di 1 Tahun Pemerintahan
Indonesia
Uang Triliunan dari Kasus Korupsi CPO ‘Penuhi’ Ruangan Kejagung, Presiden Prabowo: Ini untuk Renovasi 8.000 Sekolah
Prabowo menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kejagung atas kerja keras mereka dalam mengusut kasus besar ini.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Uang Triliunan dari Kasus Korupsi CPO ‘Penuhi’ Ruangan Kejagung, Presiden Prabowo: Ini untuk Renovasi 8.000 Sekolah
Indonesia
Survei 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, 19 Persen Responden Nilai Kinerja Belum Memuaskan
Ekonomi sulit hingga kasus korupsi, 19 persen responden survei Poltracking tak puas dengan kinerja Prabowo - Gibran selama 1 tahun pemerintahan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Survei 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, 19 Persen Responden Nilai Kinerja Belum Memuaskan
Berita
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Survei Poltracking Indonesia mencatat 37,9% publik menilai Presiden Prabowo perlu melakukan reshuffle kabinet karena kinerja sejumlah menteri belum memuaskan.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Indonesia
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Mensesneg hingga Mendkiti Saintek turuh hadir dalam rapat terbatas di Kertanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Indonesia
Luruskan Miskomunikasi, Kemendagri Pastikan Pembangunan Aula Prabowo Subianto di Sekolah Teologi Wamena Segera Dilakukan
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menekankan kualitas desain karena proyek ini membawa nama Presiden.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Luruskan Miskomunikasi, Kemendagri Pastikan Pembangunan Aula Prabowo Subianto di Sekolah Teologi Wamena Segera Dilakukan
Bagikan