Jokowi: Beli Sepatu Boleh, Beli Buku Boleh, Beli Pulsa Boleh Tidak?

MerahPutih.com - Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur, Presiden Joko Widodo membagikan 1.015 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada para pelajar mulai dari SD hingga SMA/SMK. Presiden Jokowi mengingatkan agar KIP dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Terdapat tiga skema pembiayaan bagi para pelajar melalui KIP itu. Kepada para pelajar tingkat SD, diberikan dana bantuan sebesar Rp 450 ribu per tahun. Untuk pelajar SMP, diberikan Rp 750 ribu. Sedangkan untuk tingkat SMA maupun SMK, diberikan dana bantuan sebesar Rp 1 juta.

"Saya perlu ingatkan kepada anak-anakku semuanya agar anggaran yang ada di sini itu dipakai untuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan. Untuk beli seragam sekolah boleh, beli sepatu boleh, beli topi sekolah boleh, beli buku boleh, untuk bayar sekolah boleh. Beli pulsa boleh tidak? Tidak boleh," kata Presiden Jokowi di SMPN 4 Rote Barat Daya, Desa Lantera, Kelurahan Meoain, Kabupaten Rote Ndao, NTT, Selasa (9/1).

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga membagikan Kartu PKH kepada 500 keluarga prasejahtera. Presiden membagikan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai program perlindungan sosial yang menyediakan bantuan nontunai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Kemudian untuk ibu-ibu, tadi sudah mendapatkan kartu PKH. Ada dana berapa di dalamnya? Rp1.890 ribu. Saya titip uang itu betul-betul digunakan yang berkaitan dengan pendidikan dan gizi anak," kata Presiden menambahkan.

Untuk diketahui, dana total yang tersedia dalam kartu PKH itu dapat diambil sebanyak empat kali melalui bank yang telah ditunjuk pemerintah. Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla memang sejak awal menjadikan sistem perbankan sebagai media penyaluran bantuan kepada masyarakat. Dengan diterapkannya sistem tersebut, penyalahgunaan dana bantuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat semakin diminimalisir.

Selain menyerahkan KIP dan PKH, Presiden juga meresmikan Unit Sekolah Baru (USB) SMPN 4 Rote Barat Daya.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya. (*)