Jokowi Beli Sapi Seberat 1,02 Ton Milik Warga Deli Serdang
Peternak memberi makan sapi yang dibeli Presiden Joko Widodo di Desa Tandem Hilir, Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (24/6/2023). (ANTARA/HO)
MerahPutih.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membeli sapi milik Rahmat, warga Deli Serdang, Sumatera Utara yang bobotnya 1,02 ton atau 1.020 kilogram untuk kurban pada Idul Adha 1444 Hijriah di Sumut, dan dagingnya dibagikan pada warga setempat.
"Berat sapi ditimbang terakhir 1.020 kilogram, sapi ini bernama Mosin karena jenisnya limosin," ujar Rahmat, pemilik sapi yang dibeli Presiden Jokowi di Deli Serdang Rahmat di Medan, Minggu.
Baca Juga:
Ketua DPR Minta Pemerintah Pastikan Kesehatan Hewan Kurban dari Virus Lato-Lato
Ia mengatakan, awal pembelian sapi ini oleh Presiden Jokowi, ada utusan dari Pemprov Sumut untuk menanyakan sapi di Desa Tandem Hilir, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang dengan berat satu ton.
"Kemudian kami menawarkan sapi ini kepada pihak provinsi tersebut. Lalu sapi itu ditimbang, setelah itu diambil darah, air liur dan kotorannya," tutur Rahmat.
Setelah itu, kata Rahmat, pada 15 hari kemudian datang kembali pihak dari provinsi untuk membeli sapi tersebut, dan diberikan obat cacing, vitamin.
"Sapi si Mosin dengan berat 1.020 kg ini ditawarkan Rp90 juta, kemudian sapi yang dipesan Presiden Jokowi ini direncanakan akan dikirim Mesjid Agung Medan pada 28 Juni 2023," ucapnya.
Baca Juga:
Dia mengatakan, sebelum diberikan ke Mesjid Agung sapi tersebut dilakukan perawatan khusus seperti memberikan vitamin maupun pakan yang baik.
"Sapi ini diberikan pakan konsentrat yang segar jadi tetap terjaga bobot badan, kemungkinan bisa bertambah berat sapi tersebut menjelang Idul Adha nantinya," kata Rahmat.
Presiden Joko Widodo memberikan 38 ekor sapi yang didistribusikan ke setiap provinsi di Indonesia dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
"Bapak Presiden akan memberikan sapi kurban dalam rangka Idul Adha 1444 Hijriah tahun 2023. Kalau tahun lalu itu 34 provinsi, sekarang ditambah dengan provinsi yang baru terbentuk, jadi menjadi 38," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. (*)
Baca Juga:
Jokowi Beli Sapi Kurban dari Peternak Karanganyar, Harganya Rp 50 Juta
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Jokowi Melayat Istri Wiranto di Lanud Adi Soemarmo tidak Ikut ke Lokasi Pemakaman
Roy Suryo Nekat Uji Keaslian Ijazah Jokowi sampai Jadi Tersangka, Sebut demi Rakyat Indonesia yang Ingin Perubahan
Rismon Ngaku Tindakannya Berbasis Ilmiah, Siap Tuntut Balik Polisi jika Tuduhan Merekayasa Ijazah Jokowi tak Bisa Dibuktikan
Roy Suryo Cs Merasa Dikriminalisasi setelah Bikin Buku yang Singgung Masa Lalu dan Pendidikan Gibran
MK Batasi HGU Tanah IKN Sampai 190 Tahun yang Ditetapkan Era Jokowi Jadi 35 Tahun
Roy Suryo Cs Yakin tak Ditahan, Tegaskan tidak ada Bukti Kuat Sebarkan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Roy Suryo cs Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi, Datang Bawa Simpatisan hingga Bukti Penting
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat