Jokowi Akui Boleh Usul Soal Kabinet Jika Diminta Prabowo
Presiden Joko Widodo. (Foto: dok. Setpres)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo memastikan tak akan ‘cawe-cawe’ dalam penentuan nama menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto. Jokowi menekankan penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
"Kabinet itu adalah 100 persen hak prerogatif presiden," kata Jokowi kepada wartawan usai meninjau Pameran Kendaraan Listrik di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Jumat (3/5).
Meski demikian, Jokowi pun bakal memberikan saran jika diminta.
“Kalau usul-usul boleh, tapi itu hak penuh presiden terpilih,” ujar dia.
Baca juga:
Jokowi Sambut Baik Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
Menurutnya yang tidak boleh dilakukan yakni tidak dimintai saran tapi ikut menentukan nama menteri.
"Kalau minta saran kan nggak papa, kalau minta saran. Tapi kalau nggak dimintai saran, ikut-ikutan nimbrung lah itu yang nggak boleh," kata Jokowi yang juga ayah Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga:
Gibran Tegaskan Semua Parpol Bakal Diminta Masukan dalam Menyusun Kabinet
Sekedar informasi, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan, urusan kabinet masih dibahas hingga saat ini.
Dia menyampaikan pembicaraan terkait susunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran sudah sampai di tingkat pimpinan partai politik.
Baca juga:
Prabowo Sudah Mulai Bahas Nama-Nama Menteri dengan Pimpinan Partai Koalisi
Meski begitu, dia menekankan belum ada daftar resmi terkait siapa saja yang akan menduduki kursi jabatan menteri di kabinet Prabowo-Gibran kelak. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya