Johan Budi Percaya Diri Rebut Takhta Ibas di Dapil 7 Jatim


AHY dan Ibas di Istana ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
MerahPutih.com - Bacaleg PDIP Johan Budi SP, yang juga Staf Khusus Presiden Jokowi, tidak takut bersaing menghadapi politikus Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam Pileg 2019 mendatang.
Johan dan putra bungsu Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan bertarung memperebutkan kursi wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Jatim 7, yang meliputi wilayah Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek.
“Enggak ada dapil neraka. Yang penting rakyat di situ memilih sesuai pilihannya,” ucap Johan, di acara pembekalan bacaleg PDIP, kemarin.

Pada pemilu 2014 lalu, Ibas berhasil meraih posisi pertama dan berhasil mengalahkan Politikus PDIP Sirmadi Tjondropragolo.Di Pileg 2009, Ibas juga maju di dapil yang sama dan berhasil mendapat posisi pertama.
Namun, Johan tetap percaya diri dan tidak menganggap Ibas sebagai lawan yang berat, meskipun dua kali berturut Ketua Fraksi Demokrat itu memenangkan kursi DPR dari dapil 7 Jatim. “Saya kira enggak ada yang berat, enggak ada yang ringan,” tegas mantan Juru Bicara KPK itu.

Dalam kesempatan itu, Johan malah menyampaikan pesan yang diutarakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat pelatihan. "Bu Mega lebih menceritakan tentang apa sih PDIP itu, nilai-nilai perjuangan yang diterapkan PDIP dan menceritakan sejarah tentang PDIP," tutur dia.
Menurut Johan, kader yang masuk ke PDIP sekarang semakin berwarna dan berlatar belakang yang berbeda-beda. Kata dia, Ideologi partai nasionalis religius juga diwujudkan dengan masuknya beberapa tokoh agama yang menjadi kader.
"Jadi persepsi tentang PDIP yang selama ini sebagian orang menganggap PDIP jauh dari Islam tidak benar," tandas mantan wartawan Tempo itu. (Fad)
Bagikan
Berita Terkait
Tes Tertulis Capim KPK, Johan Budi Jawab Sesuai Pengalaman

Lolos Tahap Pertama Seleksi Capim KPK, Johan Budi Bakal Pamit dari DPR dan PDIP

Anggota DPR Ingatkan Polisi: Jangan Ada Penyidikan dengan Penganiayaan

Anggota DPR Minta Satgas TPPO Tindak Tegas Mafia Perdagangan Orang

PDIP Sebut Johan Budi Digeser dari BURT DPR tak Terkait Dewan Kolonel
