Joe Biden Bertekad Sumbang Miliaran Dolar ke Ukraina Sebelum Lengser

MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana untuk segera memberikan bantuan keamanan miliaran dolar ke Ukraina sebelum ia meninggalkan jabatannya pada bulan Januari 2025.

Pemberian bantuan ke negara yang sedang berperang tersebut diharapkan dapat memperkuat pemerintahan di Kyiv sebelum Donald Trump kembali ke Gedung Putih, demikian seperti laporan dari Aljazeera, Kamis (7/11).

Trump sebelumnya telah mengkritik skala dukungan militer dan keuangan AS untuk Ukraina dan telah berjanji untuk mengakhiri perang dengan Rusia dengan cepat tanpa mengatakan caranya.

Posisinya mengenai Ukraina telah menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan dukungan Washington terhadap perang Ukraina dengan Rusia di bawah Gedung Putih, Senat, dan mungkin DPR yang dikendalikan Partai Republik.

Baca juga:

Presiden Korsel Yakin akan Jalin Hubungan 'Mesra' dengan Trump

"Pemerintah berencana untuk terus maju... untuk menempatkan Ukraina pada posisi sekuat mungkin," kata seorang pejabat senior pemerintahan Biden kepada kantor berita Reuters.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy termasuk di antara pemimpin dunia pertama yang mengucapkan selamat kepada Trump dan dia juga berbicara kepada presiden terpilih tersebut pada Rabu pekan ini.

"Kami sepakat untuk menjaga dialog yang erat dan memajukan kerja sama kami. Kepemimpinan AS yang kuat dan teguh sangat penting bagi dunia dan bagi perdamaian yang adil," kata Zelenskyy dalam sebuah unggahan di platform media sosial X. (ikh)