JK Sebut Pinggir Jakarta Kumuh, PDIP: Itu Tugas Pak Anies

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 30 Januari 2019
JK Sebut Pinggir Jakarta Kumuh, PDIP: Itu Tugas Pak Anies

Wapres Jusuf Kalla. (Facebook/Jusuf Kalla)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bergerak cepat menuntaskan ketimpangan keadaan kumuh kawasan yang berada di pinggiran Jakarta.

Menurut dia, sudah seharusnya Anies membereskan kondisi pinggiran Jakarta yang kumuh. Gembong pun mengaku, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah memetakan wilayah mana saja yang kondisinya kumuh.

Ia pun mengingatkan, Pemprov DKI jangan hanya memiliki data saja. Namun, harus begerak bekerja dalam membenahi ketimpangan tersebut.

"Jangan dipetakan doang, tetapi setelah pak Anies tahu bahwa itu ada RW kumuh. Tugas pak Anies untuk mengentaskan dan mengangkat dari kekumuhan itu. Bukan sekadar di data doang," kata Gembong di Jakarta, Rabu (30/1).

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. MP/Asropih
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. MP/Asropih

Gembong mengatakan banyak solusi Pemprov DKI dalam menuntaskan ketimpangan kondisi kumuh di pinggir Jakarta. Salah satu contoh melakukan relokasi masyarakat yang kumuh ke tempat yang lebih layak.

"Banyak cara. Artinya Pemprov banyak cara yang bisa dilakuan. Satu penataan, dua relokasi, misalkan direlokasi ke dalam pemukiman yang layak," katanya.

Politikus PDI Perjuangan tersebut pun mendukung upaya jangka pendek Pemprov DKI yang membuka lapangan pekerjaan bagi warga DKI Jakarta dalam mengentaskan ketimpangan.

Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga turut hadir memberikan bimbingan dan pelatihan agar bisa mengangkat harkat warga pinggiran Jakarta guna mendapatkan penghasilan yang tepat.

"Bisa dengan menumbuhkan ekonomi kerakyatan. Bisa saja, untuk mengangkat mereka bukan hanya soal pemukiman, tetapi bagaimana dia bisa mengangkat soal perekonomiannya," katanya.

Seperti diketahui, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa pembangunan ibu kota tak merata, terlihat di daerah pinggiran Jakarta masih kumuh.

"Iya, karena saya bilang kalau kita lewat Jalan Thamrin ini tidak beda dengan Singapura, begitu ke belakang Jalan Thamrin, atau ke Tanjung Priok itu sama dengan daerah-daerah, kota-kota lain kayak Kalkuta, Bangladesh, kayak Manila, kumuh," kata JK. (Asp)

#PDIP #Gembong Warsono #Jusuf Kalla #DKI Jakarta #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Dana Transfer dari Pusat Dipotong, OPD Pemprov DKI Harus Lakukan Efisiensi
Pramono menekankan untuk tidak mengurangi anggaran untuk bantuan sosial (bansos) pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Dana Transfer dari Pusat Dipotong, OPD Pemprov DKI Harus Lakukan Efisiensi
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Potong Anggaran Perjalanan Dinas, Menyesuaikan Pemangkasan Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Selain itu, realokasi juga dilakukan untuk anggaran makan dan minuman.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Potong Anggaran Perjalanan Dinas, Menyesuaikan Pemangkasan Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Indonesia
Genjot Pendapatan Daerah dari Swasta, Solusi Pemprov DKI Jakarta setelah Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun
Pramono telah menginstruksikan Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI untuk menyisir kembali anggaran yang telah disusun pada tahun depan.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Genjot Pendapatan Daerah dari Swasta, Solusi Pemprov DKI Jakarta setelah Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Pegawai SPBU Shell TB Simatupang mengeluh kepada Anies Baswedan. Ia mengatakan, bahwa jam kerjanya dipangkas imbas kelangkaan BBM.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Indonesia
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Bunga anggrek kado pemberian Anies dan istrinya itu ditaruh di dalam parkiran rumah Jokowi.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Indonesia
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 72 Persen
LRT Jakarta Fase 1B nantinya akan membuka akses lebih cepat dan mudah bagi masyarakat di sekitaran Jakarta Utara, Timur, dan Pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 72 Persen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Pemerintah Pusat Pangkas Dana Transfer ke Jakarta, APBD Tahun Depan Berpotensi Merosot
Pemerintah pusat memangkas DBH sebesar Rp 15 triliun, yang kini tersisa Rp 11 triliun.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Pemerintah Pusat Pangkas Dana Transfer ke Jakarta, APBD Tahun Depan Berpotensi Merosot
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Terbitkan Dokumen Kependudukan dan Surat Tanah Warga Terdampak Kebakaran Taman Sari
Jumlah total warga yang terdampak kebakaran sebanyak 316 kepala keluarga atau 1.256 jiwa.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Terbitkan Dokumen Kependudukan dan Surat Tanah Warga Terdampak Kebakaran Taman Sari
Bagikan