JK Disebut Mengetahui Kepemilihan Tanah Prabowo Seluas 340 Ribu Hektare
Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Muhammad Jusuf Kalla (JK). (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Wakil Presiden (Wapres) RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) disinyalir mengetahui kepemilihan lahan negara seluas 340 ribu hektar oleh calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, lahan yang dimiliki Capres Prabowo bersifat Hak Guna Usaha (HGU). Jadi lahan negara yang memang dikelola oleh perusahaan Prabowo.
Baca Juga:
"Tanah tersebut adalah tanah yang dikelola oleh perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Pak Prabowo. Dan proses memperolehnya diketahui dengan jelas oleh Pak @Pak_JK," tulis akun X @Dahnilanzar yang dikutip, Rabu (10/1).
Dahnil Anzar menuturkan, tujuan Prabowo mengelola lahan negara tersebut agar tanah tersebut tidak dikuasai oleh pihak asing. Seperti penjelasan yang disampaikan oleh JK.
"Bahkan, ketika tanah tersebut diperoleh oleh perusahaan Pak Prabowo, disyaratkan agar dibayar dengan tunai, yang kemudian agar tidak dikuasai asing, pak prabowo memenuhi syarat tersebut," terangnya.
Disamping itu, Kader Partai Gerindra ini juga mengklaim, bahwa pimpinanya itu pernah mengembalikan tanahnya tersebut kepada negara untuk dikelola.
Baca Juga:
"Tanah tersebut sudah sejak awal, sudah ditawarkan untuk dikembalikan dan dikelola oleh negara," urainya.
Sebelumnya, dalam debat ketiga Capres yang digelar KPU di Istora senayan, Jakarta Minggu (7/1) kemarin, Anies Baswedan menyinggung Prabowo Subianto yang memiliki lahan seluas 340.000 hektar, sedangkan lebih dari setengah prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas.
Kepemilikan lahan 340 ribu hektar itu pernah diungkap Presiden Joko Widodo dalam debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Dan Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat Alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas. Sementara menterinya Pak Jokowi punya lebih dari 340 ribu hektare tanah di republik ini, ini harus diubah," kata Anies dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Minggu (7/1). (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba