JK Bela Prabowo soal Lahan, BPN: Terima Kasih


Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso berterima kasih kepada Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla yang telah mengklarifikasi kepemilikan tanah Prabowo Subianto.
Dia mengapresiasi langkah JK yang berperan sebagai negarawan saat memberikan pernyataan soal kepemilikan ratusan ribu hektar tanah Prabowo Subianto.

"Terima kasih. Kami apresiasi sifat kenegarawanannya. Beliau menyampaikan seperti yang anda beritakan itu bahwa itu tidak melanggar aturan, tapi sesuai dengan undang-undang," kata Priyo saat ditemui wartawan di Kantor KPU RI, Rabu (20/2).
Sekjen Partai Berkarya mengatakan, kemunculan Wapres Jusuf Kalla sudah tepat di saat publik kehilangan figur negarawan dari pemimpin tertinggi.
"Jadi masih ada nilai kenegarawanan di saat kami sudah mulai menilai Pak Jokowi sudah mulai agak luntur nilai-nilai kenegarawanannya," kata Priyo.
Priyo menilai, capres nomor 01 telah menunjukkan wajah aslinya saat debat kedua lalu, dengan pernyataan bermuatan ingin menjatuhkan pamor Prabowo.
"Sementara Pak Prabowo tidak pernah tergoda untuk melakukan hal yang sama, dan bahkan Pak Prabowo, ya ini mungkin geregetannya kami ya, memuji beberapa kali itu kepada Pak Jokowi," kata dia.
Dalam kasus itu, lanjut Priyo, biarkan rakyat menilai. Prabowo, menurutnya sudah menampilkan hal yang sebenarnya.

"Tapi Pak Prabowo memang menunjukkan true Pak Prabowo, the real Prabowo yang ternyata sabar," tukasnya.
Sebelumnnya, Jusuf Kalla menyebut telah memberikan izin kepada Prabowo Subianto untuk menguasai ratusan ribu hektar tanah milik negara yang tersebar di Kaltim dan Aceh.
Kata dia, penguasaan tanah tersebut sudah sesuai Undang-Undang yang berlaku. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil

Ketahuan Main Domino Bareng Azis Wellang, Prabowo Diminta Pecat Raja Juli dan Abdul Kadir

SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu

Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan

Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari

Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy

Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
