Jika tak Usung Prabowo sebagai Capres, Gerindra Dinilai Sulit Kejar PDIP

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 06 Februari 2023
Jika tak Usung Prabowo sebagai Capres, Gerindra Dinilai Sulit Kejar PDIP

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada wartawan di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023). ANTARA/Putu Indah Savitri

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Hasil survei Political Weather Stations memperlihatkan elektabllitas PDI Perjuangan masih tertinggi dibandingkan partai lainnya. Ditempel ketat Gerindra di posisi kedua.

"Elektabilitas PDI Perjuangan masih bercokol di posisi paling atas, namun Partai Gerindra terus menempel di posisi kedua sejak dua tahun terakhir," kata Peneliti Senior PWS Sharazani MA melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (5/2).

Baca Juga

FX Rudy Sebut PDIP akan Siapkan Kader Maju Pilwalkot Solo

Sharazani menyatakan berdasarkan hasil survei PWS, apabila Pemilu dilaksanakan saat ini, maka PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang dengan elektabilitas sebesar 21,8 persen. Posisi itu ditempel ketat Partai Gerindra dengan elektabilitas sebesar 15,6 persen.

Meskipun selisih elektabilitas kedua partai papan atas tersebut masih sebesar enam persen, namun Gerindra berpotensi bersaing dengan PDI Perjuangan jadi pemenang Pemilu 2024 bila partai besutan Prabowo Subianto itu masih mengusung ketua umumnya sebagai calon presiden.

"Sebaliknya, jika tidak mengusung Prabowo sebagai capres, Partai Gerindra semakin sulit mengejar dominasi PDI Perjuangan," jelas dia.

Setelah PDI Perjuangan dan Gerindra, partai politik yang masih bertahan di posisi lima besar adalah Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai NasDem. Jika Pemilu dilaksanakan saat ini, 10,1 persen responden mengaku akan memilih Demokrat kemudian Golkar 9,6 persen dan NasDem 9,1 persen.

Baca Juga

Pemerintah Didesak Ganti Kepala BRIN, PDIP: Tidak Semudah Itu!

Di urutan berikutnya ditempati PKS 7,8 persen, PKB 7,5 persen, Partai Perindo 4,6 persen, PAN 2,8 persen, PPP 1,9 persen, dan partai-partai lainnya 3,5 persen serta belum mempunyai pilihan 5,7 persen.

Kemudian partai baru dan partai lama nonparlemen hampir semuanya tak berhasil menembus tingkat elektabilitas satu persen, dan hanya Perindo yang berpeluang besar menembus parliamentary threshold sebesar empat persen sebagai syarat lolos ke Senayan.

Populasi dari survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih, atau penduduk yang minimal berusia 17 tahun atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.

Jumlah sampel survei yakni 1.200 responden dengan menggunakan teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling). Margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen penduduk pedesaan dan 40 persen penduduk perkotaan.

Survei dilengkapi dengan analisis media monitoring untuk memperdalam tren sentimen publik terhadap partai politik setahun menjelang Pemilu 2024. (*)

Baca Juga

PDIP Solo Beri Bantuan 76 Ibu Hamil saat Ulang Tahun Megawati

#Prabowo Subianto #PDIP #Partai Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 20 menit lalu
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Indonesia
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Irfan Yusuf dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah. Ia merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy'ari.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Indonesia
Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie
Ferry Juliantono baru saja dilantik menjadi Menteri Koperasi. Ia menggantikan posisi Budi Arie. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie
Bagikan