Jika DKI Terapkan Lockdown Akhir Pekan, TMII Kehilangan 15 Ribu Pengunjung

Wisatawan berkendara sepeda motor dan pejalan kaki mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada H+1 Libur Natal 2020, Sabtu (26/12/2020). (ANTARA/HO-Humas TMII).
Merahputih.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur berpotensi kehilangan 15.000 pengunjung bila 'lockdown' atau karantina wilayah di tempat wisata diberlakukan setiap akhir pekan.
"Sabtu (jumlah wisatawan) bisa mencapai 5.000 orang, sedangkan Minggu bisa 10.000 ke atas (orang)," kata Kabag Humas TMII Adi Widodo di Jakarta, Rabu (3/2).
Baca Juga
Kasus COVID-19 Tinggi, DPRD DKI Minta Anies Tambah Tenaga Kesehatan
Jumlah kunjungan wisatawan di TMII juga dipengaruhi oleh faktor cuaca. Apabila sejak pagi sudah diguyur hujan, angka kunjungan bisa berkurang. Jumlah wisatawan tersebut dihitung berdasarkan transaksi pembelian tiket setiap akhir pekan selama pandemi COVID-19.
Sebelum masa pandemi COVID-19, jumlah wisatawan yang berkunjung pada Sabtu bisa mencapai 20.000 orang, sedangkan pada Ahad bisa mencapai 60.000 orang.
Pengurangan jumlah wisatawan itu terjadi setelah pengelola mematuhi peraturan pembatasan kapasitas tampung tempat wisata sesuai arahan pemerintah.

Adi mengatakan kebijakan 'lockdown' pada akhir pekan akan mempengaruhi sejumlah sektor usaha pariwisata, khususnya komunitas seniman yang rutin tampil menghibur wisatawan di saat akhir pekan.
"Apabila kebijakan itu diterapkan, tentu kunjungan masyarakat ke TMII akan berkurang dan aktivitas seni budaya belum dapat diselenggarakan," ujarnya.
Aktivitas seni dan budaya yang dimaksud berupa sajian hiburan dengan latar kawasan TMII dalam tampilan video. Biasanya kegiatan itu diisi seniman musik dan budaya untuk memperoleh donasi lewat karya mereka yang diunggah melalui media sosial.
Baca Juga
"Ini untuk mengobati rindu masyarakat akan sajian seni budaya, dilakukan secara virtual," katanya.
Bagi para seniman tradisional, kata Adi, dapat mempengaruhi jadwal pentas mereka di akhir pekan. "Misalnya seperti Reyog Ponorogo memang menjadi semakin sulit, di mana TMII sebelum masa pandemi selalu memberikan ruang untuk mereka beraktivitas," katanya.
"Pada prinsipnya TMII mengikuti kebijakan pemerintah dan berharap pandemi ini bisa segera diatasi sehingga masyarakat bisa beraktivitas normal kembali," kata Adi. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Transjakarta Tambah Armada dan Waktu Operasional Rute Tempat Wisata pada Libur Lebaran

Hari Pertama Lebaran, TMII Dikunjungi Nyaris 10 Ribu Pengunjung

Video Musik 'Nusantara' Garapan TRAH Tuangkan Keindahan TMII
