Jihad Selfie Awali Festival Film di London

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Kamis, 02 Maret 2017
Jihad Selfie Awali Festival Film di London

Salah satu adegan film dokumenter Jihad Selfie. (FOTO Dok. jihatselfie.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Film dokumenter Jihad Selfie karya sutradara Noorhuda Ismail, mengawali Festival Film Indonesia (FFI) yang dinamai Films of The Archipelago yang diadakan di Deptford Cinema, sebuah bioskop berbasis komunitas di Tenggara London, 4-26 Maret 2017.

Penggagas acara festival film Indonesia di London, Lenah Susianty dan Paul Flanders kepada Antara London, Kamis mengatakan dalam Festival Film akan diputar bermacam ragam, mulai dari film-film dokumenter seperti Jihad Selfie sampai film laga dibintangi Iko Uwais yang namanya cukup dikenal di Inggris berkat filmnya The Raid.

Menurut Lenah Susianty, Festival ini diadakan karena saat ini film Indonesia belum banyak dikenal di Inggris. Hal ini mungkin juga disebabkan karena tidak adanya hubungan dengan perusahaan pendistribusi film di Inggris. Hanya beberapa film saja yang bisa masuk ke bioskop umum di Inggris, seperti The Raid yang disutradarai Gareth Evans, ujarnya.

Untuk itu Lenah Susianty dan Paul Flanders, yang penggagas acara festival film Indonesia ini, berusaha menampilkan film dengan berbagai genre untuk menunjukkan bahwa film Indonesia memiliki potensi besar dan perlu diputar untuk khalayak yang lebih luas.

"Kami berdua penggemar film, termasuk film Indonesia dan merasa sudah saatnya film Indonesia mulai unjuk gigi di dunia internasional," ujar Lenah Susianty.

Film Indonesia lainnya yang akan di putar selama Festival Street Punk Banda Aceh, film Jalanan, Maryam, Lovely Man, film laga Headshot, dan Pintu Terlarang dengan harga tiket sebesar lima poundsterling.

Beberapa film lain memang mengenakan biaya untuk lisensi pemutaran, tetapi dengan dukungan dana dari KBRI di London, kami akhirnya bisa mengadakan acara ini, kata Lenah Susianty, penerjemah yang lama tinggal di London.

Deptford Cinema dipilih untuk menjadi tempat festival karena kedua penggagas acara memang aktif menjadi sukarelawan di bioskop nirlaba yang sepenuhnya dikelola sukarelawan. Ini benar-benar bioskop masyarakat, harganya jauh lebih rendah dibandingkan bioskop umum dan untuk penduduk sekitar ada harga khusus, ujar Lenah.

Sementara itu Paul Flanders mengakui setelah terpikir untuk mengadakan acara dan penggagas acara segera mencari film yang cocok dan kemudian menghubungi para sutradara dan produser film untuk meminta izin.

"Untungnya sutradara dan produser dari film yang kami pilih sangat mendukung acara ini, beberapa malah memberi filmnya gratis untuk diputar," kata Paul Flanders yang mengaku penggemar Iko Uwais.

Di sini yang ada 100 persen hasil kerja para sukarelawan, semua bekerja bukan hanya memutar film, tetapi mulai dari mengecat tembok sampai membuat meja yang ada di sini, menjual tiket, menjual minuman di kafe bioskop, semuanya dikerjakan oleh sukarelawan, kata Paul Flanders yang sehari-harinya bekerja di bagian IT.

Bioskop kecil dengan kapasitas 40 kursi ini bukan saja memutar film tetapi juga sering menjadi tempat konser, pameran dan acara-acara lain.

Bahkan kadang-kadang disewa juga untuk acara ulang tahun anak-anak yang diramaikan dengan pemutaran film, ujarnya. Bioskop ini sudah memenangkan penghargaan Best Film Programming Award dan The Engholm Prize untuk Bioskop Komunitas pada tahun 2016, demikian Lenah Susianty.

Sumber: ANTARA

#Film Dokumenter #FFI 2016
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

ShowBiz
Serial Dokumenter 'True Haunting', Ketika James Wan Membawa Dunia Nyata ke Ranah Teror Sinematik
True Haunting diproduseri oleh James Wan, sineas legendaris di balik waralaba horor terkenal seperti The Conjuring, Insidious, dan Saw.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Serial Dokumenter 'True Haunting', Ketika James Wan Membawa Dunia Nyata ke Ranah Teror Sinematik
ShowBiz
Suzzanna: The Queen of Black Magic Sudah Tayang di Netflix, Ungkap Sisi Misterius Ratu Horor Indonesia
Suzzanna: The Queen of Black Magic kini sudah tayang di Netflix. Film dokumenter ini mengungkap sisi misterius sang ratu horor Tanah Air.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Suzzanna: The Queen of Black Magic Sudah Tayang di Netflix, Ungkap Sisi Misterius Ratu Horor Indonesia
ShowBiz
Taylor Swift Ungkap Proses Kreatif Album Terbaru lewat Film Dokumenter 'The Official Release Party of A Showgirl'
Film dokumenter album baru Taylor Swift tayang terbatas mulai 3 - 5 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Taylor Swift Ungkap Proses Kreatif Album Terbaru lewat Film Dokumenter 'The Official Release Party of A Showgirl'
Olahraga
Banyak Kebohongan, Valencia Gugat Netflix soal Film Dokumenter Vinicius Junior
Valencia gugat Netflix terkait film dokumenter Vinicius Junior. Sebab, ada banyak kebohongan dalam film tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 30 September 2025
Banyak Kebohongan, Valencia Gugat Netflix soal Film Dokumenter Vinicius Junior
ShowBiz
Serial Dokumenter 'Believers: Boston Red Sox' Siap Tayang, Ketika Keyakinan Mengakhiri Kutukan
Believers: Boston Red Sox juga menyoroti perjalanan pascamusim ikonik Red Sox di 2004.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Serial Dokumenter 'Believers: Boston Red Sox' Siap Tayang, Ketika Keyakinan Mengakhiri Kutukan
Lainnya
Program 'Abraham' Nusantara TV Sabet Penghargaan Bergengsi APRA 2025 dengan Kisah Anak-Anak Korban Kebakaran yang Bikin Haru
Abraham Silaban berbagi cerita haru tentang anak-anak yang ditemuinya selama proses produksi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Program 'Abraham' Nusantara TV Sabet Penghargaan Bergengsi APRA 2025 dengan Kisah Anak-Anak Korban Kebakaran yang Bikin Haru
ShowBiz
Gandeng James Cameron, Billie Eilish Buat Film Dokumenter 3D Konser Tur 'Bring Her Hit Me Hard And Soft'
Billie Eilish tengah menyiapkan film dokumenter konsernya 'Bring Her Hit Me Hard And Soft Tour' di Manchester, Inggris.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Gandeng James Cameron, Billie Eilish Buat Film Dokumenter 3D Konser Tur 'Bring Her Hit Me Hard And Soft'
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
ShowBiz
Miley Cyrus Rayakan Album Baru dengan Film Dokumenter 'Something Beautiful'
Album baru Miley Cyrus 'Something Beautiful' dijadwalkan rilis pada 30 Mei 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Mei 2025
Miley Cyrus Rayakan Album Baru dengan Film Dokumenter 'Something Beautiful'
ShowBiz
Trailer Dokumenter 'One to One: John & Yoko' Dirilis, Siap Tayang April 2025
Film dokumenter ini berisikan rekaman arsip konser 'One to One' yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Maret 2025
Trailer Dokumenter 'One to One: John & Yoko' Dirilis, Siap Tayang April 2025
Bagikan