Jetstar Asia Hentikan Operasional, Penerbangan Penumpang segera Dialihkan

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 11 Juni 2025
Jetstar Asia Hentikan Operasional, Penerbangan Penumpang segera Dialihkan

Pesawat Maskapai Jetstar. Foto: Dok/Jetstar

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kabar kurang mengenakkan kembali datang dari dunia aviasi.

Kali ini, maskapai penerbangan berbiaya murah Jetstar Asia, menutup operasinya secara penuh pada 31 Juli 2025 mendatang.

Hal ini disampaikan langsung oleh pemilik maskapai tersebut yang juga perusahaan penerbangan Australia, Qantas Airways, Rabu (11/6).

Melalui pengumuman resminya, Qantas menyebut Jetstar Asia telah menghadapi tantangan yang semakin besar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga:

Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi

Kemudian, keputusan penutupan pun telah dibuat, bersama dengan pemegang saham mayoritas Westbrook Investments.

Meskipun memberikan layanan pelanggan yang luar biasa dan keandalan operasional, Jetstar Asia telah terdampak oleh meningkatnya biaya pemasok.

“Lalu terdampak biaya bandara yang tinggi, dan persaingan yang semakin ketat di wilayah tersebut," kata Qantas dalam keterangannya dikutip Rabu (11/6).

Maskapai ini diperkirakan akan membukukan kerugian sebelum pajak (EBIT) dasar sebesar 35 juta dolar AS (Rp 570 miliar) tahun keuangan ini, sebelum keputusan penutupan.

Baca juga:

Wakil Ketua Komisi V DPR Dorong Transformasi Penerbangan Indonesia

Adanya keputusan ini, semua karyawan Jetstar Asia yang terdampak akan diberikan tunjangan pemutusan hubungan kerja serta layanan dukungan ketenagakerjaan.

Jetstar Asia akan secara bertahap mengurangi layanan penerbangannya selama tujuh minggu ke depan. Penumpang yang jadwal penerbangannya terdampak akan diberi pemberitahuan langsung.

Mereka yang memiliki tiket setelah tanggal 31 Juli akan dihubungi oleh maskapai, dan beberapa di antaranya bisa dipindahkan ke penerbangan lain yang dioperasikan oleh Grup Qantas.

Penumpang yang memesan melalui agen perjalanan atau maskapai lain diminta untuk langsung menghubungi penyedia layanan tersebut.

Baca juga:

Prabowo Teken Diskon Besar Tiket Kereta, Pesawat, Kapal, hingga Tol untuk Periode Liburan Sekolah

Penutupan ini akan memengaruhi 16 rute penerbangan di Asia, termasuk penerbangan dari Singapura ke Malaysia, Indonesia, dan Filipina.

Meskipun Jetstar Asia akan ditutup, Jetstar Airways yang berbasis di Australia dan Jetstar Japan akan tetap beroperasi seperti biasa.

Penutupan anak usaha ini memungkinkan Qantas untuk mengalokasikan dana sebesar A$500 juta (sekitar Rp5,2 triliun) guna memperbarui armada pesawat mereka, dan 13 pesawat akan dikerahkan untuk melayani rute domestik di Australia dan Selandia Baru.

Jetstar Asia, yang telah beroperasi selama lebih dari 20 tahun sejak didirikan pada 2004, diperkirakan akan merugi sebesar A$35 juta tahun ini.

Sebanyak 51 persen saham dimiliki oleh perusahaan Singapura, Westbrook Investments, dan sisanya oleh Qantas. (knu)

#Pesawat #Transportasi #Perusahaan Bangkrut
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Semua maskapai Indonesia telah merampungkan pembaruan ELAC pada Airbus A320. Langkah ini memastikan standar keselamatan penerbangan tetap terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Indonesia
Halte Tanjung Duren Diperluas untuk Optimalisasi Ruang, Akomodasi Keluhan Penumpang
Halte ini telah kembali beroperasi penuh sejak Minggu, 30 November 2025, dengan menawarkan peningkatan signifikan dalam kenyamanan bagi pelanggan Transjakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Halte Tanjung Duren Diperluas untuk Optimalisasi Ruang, Akomodasi Keluhan Penumpang
Indonesia
Bandara di Morowali tak Diawasi Bea Cukai dan Imigrasi, Pengamat: Jangan Sampai Jadi Lokasi Transaksi Ilegal
Bandara di Morowali milik PRT IMIP tak diawasi Bea Cukai dan Imigrasi. Pengamat Kebijakan Publik, Jerry Massie, angkat bicara soal ini.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Bandara di Morowali tak Diawasi Bea Cukai dan Imigrasi, Pengamat: Jangan Sampai Jadi Lokasi Transaksi Ilegal
Indonesia
Transjabodetabek Bakal Diperluas Jadi 40 Rute, Segera Diluncurkan Bertahap
Transjabodetabek akan diperluas menjadi 40 rute. Nantinya, rute tersebut akan segera diluncurkan secara bertahap.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Transjabodetabek Bakal Diperluas Jadi 40 Rute, Segera Diluncurkan Bertahap
Indonesia
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
KRL relasi Tanah Abang-Serpong sempat mengalami gangguan pada Selasa (25/11) pagi. Hal itu dipicu adanya hoax soal rel kereta yang patah.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
Indonesia
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
PTDI menargetkan 10 titik di Kepulauan Riau untuk penerbangan komersial N219
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
Indonesia
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Lima awak dalam pesawat ini dilaporkan selamat tanpa alami lukas serius. Kelima awak pesawat itu sudah ditangani tim medis.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Indonesia
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Kondisi pesawat saat mendarat darurat di sawah berada dalam posisi "nyungsep"
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Indonesia
Perjalanan MRT Jakarta Dibatasi, Hanya Rute Blok M–Lebak Bulus yang Beroperasi
Perjalanan MRT Jakarta dibatasi akibat pohon tumbang. Jadi, hanya rute Blok M-Lebak Bulus saja yang beroperasi.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Perjalanan MRT Jakarta Dibatasi, Hanya Rute Blok M–Lebak Bulus yang Beroperasi
Indonesia
Layanan MRT Jakarta Terganggu, Pramono Harap Perbaikan Tuntas dalam 3-4 Jam
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berharap, perbaikan layanan MRT bisa tuntas dalam waktu tiga hingga empat jam.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Layanan MRT Jakarta Terganggu, Pramono Harap Perbaikan Tuntas dalam 3-4 Jam
Bagikan