Jepang Sedang Mengembangkan Masker yang Bisa Menjadi Penerjemah Bahasa


C-Mask bisa menerjemahkan ke sembilan bahasa. (Foto Reuters)
PENGGUNAAN masker ketika keluar rumah menjadi salah satu bentuk dari gerakan kenormalan baru akibat pandemi COVID-19. Karena harus digunakan setiap hari untuk mencegah penyebaran virus corona, sebuah perusahaan asal Jepang telah melahirkan inovasi canggih yang mampu membantu memperlancar komunikasi kita.
Dilansir dari Hypebae, perusahaan startup asal Jepang bernama Donut Robotics sedang mengembangkan proyek mereka bernama C-Face.
C-Face merupakan masker pintar yang mampu merekam pembicaraanmu dan menerjemahkannya ke sembilan bahasa yang berbeda yaitu bahasa Inggris, Jepang, Tiongkok, Perancis, Korea, Indonesia, Thailand, Vietnam dan Spanyol.
Baca juga:
Dari video pengenalannya, C-Face mampu terhubung via bluetooth ke aplikasi khusus pada ponsel pintar atau tablet pengguna. Masker pintar ini mampu menerjemahkan permbicaraan dan membuat panggilan telepon.

"Selama bertahun-tahun, kami telah menghabiskan waktu untuk mengembangkan robot-robot, dan kami telah memutuskan untuk memanfaatkan teknologi tersebut agar bisa bermanfaat di dunia paska-coronavirus," ungkap CEO Donut Robotics yaitu Taisuke Ono kepada Reuters Japan.
Baca juga:
Demi Perangi Diskriminasi Rasialis, Mercedes Mengganti Warna Mobil
Saat ini, laman Hypebae melaporkan bahwa perusahaan Donut Robotics ini telah mengumpulkan dana sebesar JPY 28 juta atau sekitar Rp 3,7 miliar dari situs crowdfunding bernama Fundinno. Dana ini akan digunakan untuk pengembangan teknologi C-Mask agar perilisannya bisa dilakukan sesuai rencana yaitu pada September tahun ini.

Dilansir dari Reuters, Donut Robotics akan melakukan produlsi C-Mask pertama sejumlah 5000 buah untuk disebarkan di Jepang. Masker pintar ini akan dibanderol seharga USD 40 atau sekitar Rp 600 ribu. (shn)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Tidur dengan Masker Menempel di Wajah tak Membuat Kulit Lebih Sehat Malah Merugikan, Pantang Dilakukan Nih

Sekda DKI Instruksikan Lurah Ajak Warga kembali Pakai Masker Hadapi Polusi Udara

Pengguna KRL Masih Diwajibkan Pakai Masker

Pemerintah Resmi Cabut Aturan Wajib Masker di Tempat Umum

Masyarakat Lebih Memilih Menggunakan Masker Meski PPKM Telah Dicabut

Pemprov DKI Serukan Warga Wajib Pakai Masker saat Naik Angkutan Umum

Epidemiolog Minta Pemerintah Jelaskan Aturan Pemakaian Masker

Menkes Anjurkan Tetap Pakai Masker di Ruangan Tertutup

Warga DKI Diminta Tetap Gunakan Masker saat Merayakan Pergantian Tahun

Korsel Putuskan Hapus Kewajiban Pakai Masker
