Demi Perangi Diskriminasi Rasialis, Mercedes Mengganti Warna Mobil


Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas akan mengganti warna mobilnya menjadi hitam. (Foto Formula 1)
MERCEDES punya cara sendiri untuk memerangai diskriminasi rasialis terhadap orang kulit hitam.
Dijuluki sebagai the Silver Arrows, Mercedes memutuskan untuk mengganti warna silver khas dari mobil Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas menjadi warna hitam. Penggantian warna itu untuk kejuaraan dunia musim 2020. Dilansir Formula 1, Mercedes juga berjanji meningkatkan keragaman tim mereka.

Sebagai orang kulit hitam pertama yang menjadi bintang di sejarah F1, Hamilton terlihat sangat vokal dalam memperjuangkan gerakan Black lives Matter. Dilansir The Guardian, Hamilton marah besar setelah mendengar pembunuhan George Floyd oleh seorang polisi kulit putih. Untuk melampiaskan kekesalannya, Hamilton ikut serta dalam pawai antirasialisme di London bulan ini.
Baca juga:
"Ketika berbicara dengan Toto Wolff (Team Principal & CEO Mercedes) mengenai harapanku untuk apa yang bisa kami raih sebagai tim, aku mengatakan sangatlah penting kita bersatu," ungkap Hamiton.

Wolff ikut buka suara terkait rasialisme dan diskriminasi yang masih terjadi di seluruh dunia. "Rasialisme dan diskriminasi tidak memiliki tempat di lingkungan kami, olahraga kami, atau di tim kami," jelasnya.
Sebagai platform global, Wolff juga berharap mampu menggunakan suara dari perusahaan Mercedes untuk menjunjung tinggi kesetaraan dan penghormatan di seluruh dunia.
Baca juga:
Di sisi lain, warna hitam dari kendaran Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas menimbulkan masalah lain. Laman Formula 1 menyatakan temperatur mobil diperkirakan bisa mencapai 30 derajat celsius. Tahun lalu, Mercedes telah berjuang dalam temperatur tinggi ketika perlombaan berlangsung. Hasilnya, Bottas finis ketiga dan Hamilton di finis kelima.

Pertanyaan itu telah dilayangkan kepada Wolff. Ia menjawab telah melakukan perhitungan terhadap situasi tersebut. " Pada akhirnya, pesan yang terkandung dan pemasaran sangatlah penting. Tetapi jika performa mobil dirusak, itu jelas bukanlah hal yang baik," ungkap Wolff.

Wolff mengatakan Mercedes telah membuat beberapa perhitungan untuk cuaca yang diperkirakan mencapai 30 derajat celsius. Mereka sedang melihat apakah simulasi mereka dengan mobil silver mendapatkan hasil yang berbeda dengan mobil berwarna hitam di sirkuit. (shn)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Dewa United Motorsports Kunci Gelar Juara Nasional Tim di Sprint Rally Putaran 5

Jadwal Lengkap Siaran F1 GP Amerika Serikat 2025 di COTA, Sprint Weekend Race Jadi Kesempatan Tambah Poin

Raih Podium, Dewa United Motorsports Pertegas Dominasinya di Kejurnas Sprint Rally 2025

Starting Grid F1 GP Azerbaijan 2025: Max Verstappen Kembali Raih Pole Position

FIA Resmi Rilis Kalender Balap F1 untuk Musim 2026, GP Australia Masih Jadi Seri Pembuka

Hasil F1 GP Hungaria 2025: Duo McLaren Finis 1-2 di Hungaroring

Jadwal Lengkap F1 GP Hungaria 2025: Persaingan Panas akan Tersaji antara Duo McLaren

Hasil Sprint Race F1 GP Belgia 2025: Max Verstappen 'Asapi' Duo McLaren

Hampir Balik Modal, 'F1: The Movie' Jadi Film Produksi Apple Terlaris

Menilik Replika Mobil Balap F1 Terbuat dari 192.937 Keping LEGO di Jakarta
