Jepang Alami Lonjakan Kasus Infeksi Bakteri STSS


Warga lansia di Jepang. (Foto: Unsplash/Steven HWG)
MerahPutih.com - Jepang mengalami catatan kenaikan jumlah penderita infeksi bakteri Streptococcal Toxic Shock Syndrome (STSS) dengan terjadinya lonjakan kasus baru sejak awal tahun.
Dilansir dari NHK, Rabu (19/6), Institut Penyakit Menular Nasional Jepang mengatakan jumlah awal kasus di negara itu sejak awal tahun mencapai 977 kasus per 2 Juni.
Angka kasus sementara hingga pertengahan tahun ini itu adalah rekor tertinggi di Jepang. Pada 2023, sepanjang tahun hanya ditemukan 941 kasus infeksi STSS di Jepang
Infeksi bakteri STSS dapat berkembang dengan cepat dan bisa berakibat fatal. STSS terutama disebabkan bakteri "streptokokus grup A" dan sebagian besar menyerang orang berusia 30-an atau lebih. Pasien dapat mengalami nekrosis pada anggota badan dan mengalami kegagalan banyak organ.
Baca juga:
Profesor Kikuchi Ken dari Universitas Kedokteran Wanita Tokyo mengatakan penyebab infeksi bakteri STSS. Menurutnya, infeksi masuk ke dalam tubuh melalui luka atau sayatan kecil, namun dalam beberapa kasus penyebab infeksi tidak dapat ditentukan.
Lebih jauh, dia mencatat ada beberapa gejala infeksi bakteri STSS ini, yang meliputi pembengkakan pada bagian tubuh dan demam tinggi. Interval perkembangan infeksi sangat cepat setelah memar.
Kikuchi mengatakan lonjakan pasien ini mengkhawatirkan karena mengindikasikan sesuatu yang baru sedang terjadi. Dia mendesak masyarakat untuk segera memanggil ambulans jika pembengkakan menyebar dengan cepat, atau jika mereka merasa mengantuk, karena gejala ini memerlukan perhatian medis segera. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
![[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun](https://img.merahputih.com/media/dc/76/d3/dc76d3098ce41a30e4b9e3400fa8c2f6_182x135.png)
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang](https://img.merahputih.com/media/7d/c5/18/7dc5181e25b40b60cff7f6e5a18b8a6c_182x135.png)
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
