Jenderal Agus Tunjuk Brigjen Hariyanto Jadi Kapuspen TNI Baru
Arsip-Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
MerahPutih.com - Panglima Jenderal Agus Subiyanto menggelar mutasi besar-besaran di lingkungan TNI. Mutasi terhadap 256 perwira tinggi (Pati) di lingkungan TNI itu turut menyasar jajaran petinggi dinas penerangan militer.
Merujuk SK Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 24 Juli 2024 dikutip Minggu (27/7), Panglima Agus Subiyanto menunjuk Brigjen Hariyanto menjadi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI yang baru.
Brigjen Hariyanto mendapatkan promosi dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Staf Kodam XVII/Cendrawasih menggantikan Kapuspen TNI sebelumnya Mayjen Nugraha Gumilar.
Adapun, Mayjen Nugraha Gumilar sendiri dipindahtugaskan menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan).
Baca juga:
Letjen Richard Tampubolon Jabat Kasum TNI, Mayjen Mohamad Hasan Ditunjuk Jadi Pangkostrad
Rotasi jabatan lain yang tidak kalah penting di jajaran Puspen TNI, Panglima TNI, dalam SK yang sama, juga merotasi pejabat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad).
Posisi Kadispenad yang sebelumnya diemban Brigjen Kristomei Sianturi itu kini dijabat Kolonel Wahyu Yudhayana, yang otomatis akan menerima kenaikan pangkat bintang satu.
Sedangkan, Brigjen Kristomei ditugaskan menduduki jabatan baru sebagai Komandan Resimen Taruna Akademi Militer (Danmertar Akmil). (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?