Jelang Pilkada, Jokowi Naikkan Tunjangan Insentif Anggota KPU se-Indonesia 50%
Presiden Jokowi dalam Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Jakarta Convention Center, Selasa (20/8/2024). (Tangkapan Layar)
MerahPutih.com - Seluruh KPU daerah di Indonesia akan menggelar Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang, di luar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan 6 wilayah Kota/Kabupaten di DKI Jakarta.
Total daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2024 sebanyak 545 daerah, dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Sekitar 3 bulan jelang pelaksanaan Pilkada itu, ada kabar baik bagi seluruh pegawai dan anggota KPU di tingkat pusat maupun daerah.
Hari ini, Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan tunjangan insentif untuk seluruh pegawai dan anggota KPU, baik di tingkat pusat maupun daerah sebesar 50 persen, setelah tidak pernah naik selama 10 tahun sejak 2014.
"Dengan mempertimbangkan beratnya tugas KPU, saya ingin meminta maaf karena sejak 2014 tidak ada kenaikan tunjangan insentif. Informasi ini baru saya dapatkan kemarin," kata Jokowi, dalam Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Selasa (20/8).
Baca juga:
Setelah mendapat informasi tunjangan insentif pegawai KPU tidak pernah naik selama 10 tahun, Jokowi langsung menandatangani persetujuan untuk kenaikan tunjangan pegawai KPU sebesar 50 persen.
"Saya pastikan tidak akan menghadiri rapat konsolidasi jika belum menandatangani keputusan ini," ungkap Presiden, yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah dari hadirin.
"Alhamdulillah, keputusan tersebut sudah saya tandatangani kemarin," imbuh presiden yang memimpin Indonesia selama 10 tahun terakhir dan akan menuntaskan masa jabatannya pada 20 Oktober mendatang itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser