Jelang Pencoblosan, Pramono Ingatkan Jangan Ada Black Campaign

Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung (MP/Ponco)
MerahPutih.com - Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung meminta seluruh tim pemenangan untuk tidak melakukan black campaign atau kampanye hitam jelang pencoblosan.
Ia menegaskan bahwa tidak mau dan tidak ingin ada anggota timnya melakukan hal serupa di masa sisa kampanye.
Baca juga:
Pramono Gelar Mancing Gratis, Tepian Danau Sunter Dipenuhi Joran
"Tentunya sudah waktunya orang diingatkan untuk menggunakan hak pilihnya dan juga jangan bermain-main dengan politik black campaign," tegas dia di Cilincing, Jakarta, Minggu (10/11).
Pramono menceritakan bahwa ia pernah menghubungi langsung anggotanya saat memberi komentar mengenai masalah yang sedang dihadapi pasangan lain.
Baca juga:
Pramono Anung Janji Permudah Perizinan Konser Artis Luar Negeri
Baginya, politik riang gembira yang diusung adalah hal mutlak dilakukan oleh seluruh tim. Sehingga masyarakat bisa disuguhkan dengan berbagai program kerja yang ditawarkan pasangan calon.
"Karena saya memang berkeinginan politiknya ada politik riang gembira dan masyarakat diberikan alternatif pilihan program-program," urainya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober

Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025
