Jelang Pelantikan Presiden Terpilih, Jalanan DPR/MPR hingga Istana Negara Bakal Dibersihkan


Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir. Foto: Dok/Pemkot Jakarta Pusat
MerahPutih.com - Persiapan pelantikan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, kini terus dimatangkan. Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat telah melakukan berbagai kesiapan untuk menyambut pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2024, di Gedung DPR/MPR
"Ada beberapa persiapan yang kita lakukan mulai dari kebersihan, keamanan, dan ketertiban yang menjadi lintasan pelantikan," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir di kantornya, Selasa (8/10).
Pemkot Jakarta Pusat pun akan berkoordinasi dengan pihak penyelenggara pelantikan agar tak terjadi persoalan saat kegiatan berlangsung.
"Kami akan koordinasi dengan penyelenggara dan akan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, agar kegiatan ini berjalan dengan aman, lancar dan tertib," imbuhnya.
Baca juga:
Jokowi Mungkin Tidak Hadir saat Pelantikan Prabowo di Senayan
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekko Administrasi Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, pihaknya telah melakukan bersih-bersih trotoar dan fasilitas umum di Jalan Gatot Subroto, tepatnya depan Gedung DPR/MPR hingga Istana Negara.
"Kami akan melakukan bersih-bersih trotoar lagi di Jalan Sudirman-Thamrin dan Jalan merdeka. Sudah kami susun strateginya dan akan melibatkan semua kecamatan di Jakarta Pusat sebagaimana yang sering kita lakukan," tutur Bakwan.
Pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 akan digelar di DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).
Mereka bakal dilantik melalui Sidang Paripurna MPR. Ketua MPR, Ahmad Muzani menjelaskan, mekanisme pelantikan Prabowo-Gibran dipastikan masih menggunakan aturan yang lama. (knu)
Baca juga:
Siapa Budi Gunawan? Sosok yang Dikabarkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo dari PDI-P
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR

Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus

Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri

Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
