Jelang Nataru, 207 Ribu Tiket KA Jarak Jauh Ludes Terjual

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 18 Desember 2022
Jelang Nataru, 207 Ribu Tiket KA Jarak Jauh Ludes Terjual

Kereta Api. Foto: PT KAI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 1 Jakarta menyediakan 745.622 tiket kereta api jarak jauh untuk musim angkutan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

Sampai dengan Sabtu (17/12), pemesanan tiket Nataru telah terjual 207 ribu untuk keberangkatan 22 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023 (20 hari).

Baca Juga

Antisipasi Lonjakan Penumpang, KAI Tambah 51 Kereta Api untuk Nataru

"Jumlah penjualan tiket tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung secara online," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Sabtu (17/12).

Eva menyebut ketersediaan tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen hingga saat ini masih tersedia.

Masyarakat yang ingin mengetahui ketersediaan tiket dapat mengecek via jalur online di Aplikasi KAI Access yang dapat diunduh secara gratis di perangkat Android dan iOS.

Jika melihat berdasarkan tanggal, yang paling banyak diminati yakni keberangkatan mulai 22-31 Desember 2022. Pada kurun waktu 10 hari tersebut, dari ketersediaan tiket sebanyak 409.212, sekitar 188.350 telah terjual.

Baca Juga

Sambut 12.12, KAI Tawarkan 15 Ribu Lebih Tiket Promo

Berdasarkan data penjualan tertinggi untuk tanggal favorit masyarakat menggunakan kereta api yaitu pada 23 Desember 2022. Sebanyak 20.557 tiket telah dipesan untuk keberangkatan pada tanggal tersebut.

Kota tujuan favorit penumpang kereta api jarak jauh, yakni Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Tegal, Kutoarjo, Surabaya, Malang dan Madiun. Sedangkan untuk jarak dekat, yakni Cirebon dan Bandung.

Eva berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik dan memesan tiket dari jauh hari sebelum keberangkatan. Hal ini dikarenakan tiket KA masa libur Nataru 2023 sudah dapat dipesan mulai 45 hari sebelum jadwal keberangkatan yang dipilih.

Pada Aplikasi KAI Access, lanjut Eva, selain melakukan pengecekan ketersediaan tiket, juga dapat digunakan untuk pemesanan tiket, perubahan jadwal dan pembatalan tiket.

Eva juga mengingatkan kepada calon penumpang agar memperhatikan kembali ketentuan perjalanan menggunakan KA sesuai dengan aturan pemerintah sebelum membeli tiket. Hal ini agar terhindar dari risiko gagal berangkat karena persyaratan tidak lengkap. (Knu)

Baca Juga

KAI Siapkan 5,5 Juta Tiket di Libur Nataru, naik 202 Persen dari Tahun Lalu

#PT KAI #Libur Natal Dan Tahun Baru
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien
Sepanjang Januari–November 2025, batu bara menjadi komoditas terbesar yang diangkut KAI dengan volume 52.722.455 ton atau 82,84 persen dari total angkutan barang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien
Indonesia
PT KAI Berikan Diskon 12.12, Tapi Ini Syaratnya
pelanggan dapat menikmati proses transaksi yang praktis, cepat, dan aman sebagai bagian dari transformasi digital berkelanjutan KAI.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
PT KAI Berikan Diskon 12.12, Tapi Ini Syaratnya
Indonesia
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Di Sumatera Barat, pemulihan operasional dilakukan secara menyeluruh
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Desember 2025
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Indonesia
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Mudik Nataru 2026 kini jadi lebih lancar, karena tak ada antrean lagi saat boarding kereta api.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Indonesia
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
KAI mencatat 1 juta lebih tiket terjual untuk Nataru 2026. Surabaya, Malang, dan Yogyakarta menjadi tujuan terfavorit penumpang kereta jarak jauh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
Indonesia
Libur Nataru, Jalan Tol Solo-Jogja Dibuka hanya sampai GT Prambanan Klaten
Dengan dibukanya operasional hanya sampai Prambanan, JMJ telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Frengky Aruan - Minggu, 07 Desember 2025
Libur Nataru, Jalan Tol Solo-Jogja Dibuka hanya sampai GT Prambanan Klaten
Indonesia
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Volume besar ini menjadi fondasi penting bagi tersedianya kebutuhan pangan dan produk turunan yang digunakan masyarakat pada puncak musim liburan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Indonesia
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
PT KAI melakukan inspeksi jalur 2-4 Desember 2025 di lintas utara dan selatan Jawa. Memastikan kesiapan prasarana, sarana, dan layanan jelang Nataru 2025–2026.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Indonesia
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga, distribusi logistik kembali lancar, dan aktivitas ekonomi tidak terhambat.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Indonesia
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Tarif perjalanan ditetapkan sebesar Rp 3.000, sama dengan tarif penumpang umum pada KRL, melalui skema public service obligation (PSO) dari pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Bagikan