Jelang 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Pengamat Singgung Maraknya ‘Bagi-bagi’ Jabatan hingga Ketidakstabilan Politik


Presiden RI, Prabowo Subianto, mau naikkan gaji guru dan dosen ASN. Foto: Setpres
MERAHPUTIH.COM – PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal memasuki usia setahun pada 20 Oktober mendatang. Namun, kinerja keduanya dianggap banyak memicu kontroversi selama hampir setahun pemerintahan.
Pengamat politik Fernando Emas menilai pemerintahan Prabowo-Gibran masih jauh dari harapan publik. Kabinet yang terbentuk bahkan justru obesitas, tapi minim hasil kerja nyata. Meskipun sejumlah program unggulan mulai dijalankan, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan penghiliran industri, pelaksanaannya masih menemui banyak persoalan.
Menurut Fernando, stabilitas politik sempat terganggu oleh gelombang aksi unjuk rasa yang muncul di beberapa daerah pada Agustus lalu.
“Ada beberapa aksi unjuk rasa di beberapa daerah yang cukup mengganggu stabilitas keamanan dan politik pemerintahannya,” kata Fernando kepada wartawan di Jakarta, dikutip Selasa (14/10).
Baca juga:
Puji Presiden Prabowo di KTT Mesir, Donald Trump: Sosok Luar Biasa dalam Diplomasi Perdamaian Global
Fernando juga mengkritik Presiden Prabowo yang dinilai lebih fokus melakukan konsolidasi politik dengan berbagai kelompok masyarakat dan elite politik ketimbang mempercepat realisasi program kerja. “Saya melihat belum ada kementerian atau lembaga yang kinerjanya sudah dapat memuaskan masyarakat,” ucapnya.
Ia menyoroti pelaksanaan program unggulan pemerintahan Prabowo Subianto seperti MBG dan penghiliran. MBG sampai saat ini masih banyak persoalan yang harus dibenahi bukan sekadar ingin menepati janji, melainkan membenahi sumber daya manusia (SDM).
Prabowo Subianto seharusnya bukan sekadar memperbanyak jumlah penerima manfaatnya, melainkan juga harus melakukan perbaikan dan penyempurnaan pada sistem tata kelolanya secara menyeluruh.
Direktur Rumah Politik Indonesia ini juga melihat Presiden Prabowo lebih banyak bagi-bagi kekuasaan dan menyenangkan teman-temannya yang pernah bersama-sama di Tentara Nasional Indonesia (TNI). “Terbukti, beberapa kali Presiden Prabowo Subianto seperti obral dan bagi-bagi bintang Kehormatan terhadap teman-temannya,” jelas Fernando.
Dia menyebut Prabowo juga lebih banyak melakukan kegiatan berbau seremonial belaka. “Prabowo terkesan belum memahami mana yang menjadi prioritas dalam kepemimpinannya,” tutup Fernando.(knu)
Baca juga:
Prabowo Coret Proyek PIK 2 Tropical Coastland Milik Aguan dari Daftar PSN
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jelang 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Pengamat Singgung Maraknya ‘Bagi-bagi’ Jabatan hingga Ketidakstabilan Politik

Puji Presiden Prabowo di KTT Mesir, Donald Trump: Sosok Luar Biasa dalam Diplomasi Perdamaian Global

Langkah BGN Hidari Keracunan, Siapkan Rapid Test dan 5.000 Juru Masak Profesional

Prabowo Tiba di Mesir, Siap Jadi Saksi Penandatanganan Perjanjian Penghentian Perang di Gaza

DPR Dukung School Kitchen MBG, Sekolah Bisa Mengelola Dapur Sendiri

Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, DPR: Presiden Harus Desak Israel Patuhi Perjanjian

2 Pemuda Lumajang Berhasil Olah Limbah MBG Jadi Produk Ramah Lingkungan, Buka Lapangan Kerja Baru

Perbaiki Kualitas MBG, BGN Turunkan 5.000 Chef ke SPPG untuk Beri Pelatihan

Kunjungi Rumah Pangan PNM, Menko Pangan Panen Brokoli hingga Ayam Petelur

Aturan Baru MBG Harus Digodok, Komisi X DPR Dukung Konsep School Kitchen
