Jawaban Santai Anies Tanggapi Pertanyaan Kerusakan Usai Demo


Kerusuhan demo. (Merahputih.com / Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bahwa pihaknya telah membersihkan puing-puing kerusakan fasilitas umum dan fasilitas sosial sejak jam 12 malam hingga jam 7 pagi tadi.
"Tadi malem juga kita membersihkan mulai jam 12 malam sampai jam 7 pagi," kata Anies di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/9).
Baca Juga:
Cegah Korupsi di Daerah, Kemendagri dan KPK Kumpulkan Aparatur Pemda di Solo
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menjawab santai banyaknya fasilitas publik yang rusak paska aksi demonstrasi di sekitar DPR RI, Selasa (24/9). Menurut dia, fasilitas yang rusak hanya tinggal diperbaiki saja.

"Tinggal perbaiki aja. Pokoknya yg penting fasilitas publik kita perbaiki, fasilitas publiknya nanti tidak ada yg tertinggal rusak," ucap Anies.
Terpantau banyak fasilitas yang menjadi sasaran amuk massa diantaranya, penujuk arah yang berada di kawasan jalan Asia Afirika. Bahkan pos polisi, bus, hingga pintu tol terbakar hasil.
Diketahui, Anies hadir dalam rapat pembahasan pemindahan ibu kota bersama Pansus Pemindahan Ibu Kota DPR RI dan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Baca Juga:
Alexander Marwata Jelaskan Video Viral KPK Briefing Mahasiswa
Anies menggunakan sepeda dalam perjalanannya dari kantornya ke DPR RI dan merasakan perih matanya karena bekas gas air mata di sepanjang jalan.
"Di deket-deket sini (Senayan) masih kerasa pedih. Enggak (perlu pakai odol di dekat mata). Enggak kerasa kayak pedih gitu kok. Kan bekas-bekas saja," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Serahkan Tiga Keranda, Massa Anggap Agus Cs Sudah Tinggalkan Profesionalitas
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Bagikan Mawar Putih dan Pink untuk Polisi hingga Tentara, Ojol: Kami Tak Mau Diprovokasi Lagi

Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Dari Jilbab Merah Muda hingga Jaket Hijau: Warna Simbol Perlawanan di Jalanan dan Media Sosial

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
