Jaringan 5G Tiongkok Disebut-sebut Unggul Jauh dari AS

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 19 Februari 2022
Jaringan 5G Tiongkok Disebut-sebut Unggul Jauh dari AS

Jaringan 5G Tiongkok dikabarkan lebih unggul jauh dibanding Amerika Serikat (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

ERIC Schmidt yang merupakan Eks CEO Google, belum lama ini dikabarkan mengkritik pemerintah Amerika Serikat terkait perkembangan jaringan 5G di AS.

Menurut Erci, pemerintah telah 'cuek' sehingga Amerika Serikat tertinggal jauh, khususnya dengan tiongkok.

Baca Juga:

Jaringan 5G akan Hadir Selama MotoGP 2022 Mandalika

Pada tulisannya di Wall Street Journal bersama profesor Harvard, Graham Allison, Amerika Serikat saat ini tertinggal hampir di seluruh dimensi 5G disaat negara seperti Tiongkok terus melesat. Mereka menyarankan agar pemerintah AS menjadikan 5G sebagai prioritas utama.

Kecepatan 5G Tiongkok dikabarkan unggul jauh dibanding AS (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Karena, bila tidak begitu, Tiongkok akan mempunyai masa depan 5G yang akan sangat penting manfaatnya. Jaringan 5G sendiri akan sangat krusial di industri dan militer.

"Kecepatan 5G yang nyata akan berujung pada terobosan-terobosan pada kendaraan otonom, serta aplikasi virtual reality seperti metaverse dan area lain yang belum ditemukan," tulis Eric seperti yang dikutip dari laman Independent.

Baca Juga:

Menkominfo Ajak Masyarakat Terlibat Memperkenalkan 5G

Eric menambahkan, aplikasi yang didukung 5G akan memberikan manfaat untuk lembaga intelijen negara, serta meningkatkan kapabiltias militer.

Eric menyebut bahwa kecepatan 5G di Tiongkok sudah melampaui Amerika Serikat dengan jarak tempuh yang cukup jauh, yakni 199 Mbps dibanding dengan 83,73 Mbps. Menurut Eric hal itu seharusnya menjadi kecemasan tersendiri.

5G di Tiongkok sudah melampaui Amerika Serikat (Foto: pixabay/admc)

Kendati Amerika Serikat telah memberi sanksi tegas pada Huawei, raksasa teknologi Tiongkok itu masih mendominasi pasar, termasuk dengan teknologi 5G yang mutakhir. Artinya, Huawei tak terlalu terpengaruh meski 'dijegal' serta tidak boleh memakai teknologi dari Amerika Serikat.

"Performa menyedihkan AS dalam lomba 5G merupakan pertanda kegagalan lebih besar negara ini untuk menghadapi Tiongkok dalam teknologi penting dan strategis. Tiongkok pun melampaui AS di manufaktur teknologi tinggi, energi hijau serta banyak aplikasi kecerdasan buatan," tutup Eric. (Ryn)

Baca Juga:

Teori Konspirasi Chip 5G Vaksin COVID-19 Ternyata Diagram Pedal Gitar

#Jaringan 5G
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Apa Itu 5G? Ini Penjelasan Lengkap Teknologi Jaringan Seluler Terkini
Apa itu 5G? Generasi kelima dari teknologi jaringan seluler yang menjanjikan kecepatan internet yang lebih tingg
ImanK - Sabtu, 03 Agustus 2024
Apa Itu 5G? Ini Penjelasan Lengkap Teknologi Jaringan Seluler Terkini
Lifestyle
Perbedaan Antara 2G, 3G, 4G, 5G, dan 6G: Kelebihan dan Kekurangannya
Memahami perbedaan antara 2G, 3G, 4G, 5G, dan 6G serta kelebihan dan kekurangannya membantu kita menghargai evolusi teknologi jaringan dan mempersiapkan diri untuk masa depan
ImanK - Selasa, 30 Juli 2024
Perbedaan Antara 2G, 3G, 4G, 5G, dan 6G: Kelebihan dan Kekurangannya
Fun
Komersialisasi 5G Ciptakan Pasar Bernilai Triliunan Rupiah
Jaringan 5G dengan cakupan yang begitu luas memacu digitalisasi dengan laju amat cepat di berbagai industri.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 11 Juli 2023
Komersialisasi 5G Ciptakan Pasar Bernilai Triliunan Rupiah
Fun
Rekayasa Teknologi 5.5G Ciptakan Nilai-Nilai Baru
5.5G merupakan langkah berikutnya dari 5G.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 04 Juli 2023
 Rekayasa Teknologi 5.5G Ciptakan Nilai-Nilai Baru
Fun
Mulai Tahun ini, Banyak Negara Matikan Jaringan 3G
untuk membebaskan spektrum dan infrastruktur guna mendukung layanan baru, seperti 5G
P Suryo R - Rabu, 04 Januari 2023
Mulai Tahun ini, Banyak Negara Matikan Jaringan 3G
Fun
Eropa akan Izinkan Konektivitas 5G dalam Penerbangan
Bisa bebas internetan di pesawat.
Andrew Francois - Selasa, 29 November 2022
Eropa akan Izinkan Konektivitas 5G dalam Penerbangan
Bagikan