Teknologi

Rekayasa Teknologi 5.5G Ciptakan Nilai-Nilai Baru

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 04 Juli 2023
 Rekayasa Teknologi 5.5G Ciptakan Nilai-Nilai Baru

(Foto: Pexels/ZZ)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMANFAATAN kemajuan teknologi 5G secara berkelanjutan yang telah terbukti menciptakan nilai-nilai baru di dalam setiap sendi kehidupan.

Saat ini, 5G telah digunakan secara komersial selama empat tahun dan telah menciptakan dampak positif di berbagai elemen kehidupan manusia.

Di berbagai sektor industri serta jutaan rumah tangga di seluruh dunia, 5G mengubah cara manusia bekerja dan hidup, serta menciptakan berbagai nilai ekonomi, industri, dan sosial yang luar biasa.

"Selama empat tahun terakhir, teknologi 5G telah digunakan secara komersial di seluruh dunia dan mendorong penciptaan nilai-nilai baru. Langkah selanjutnya adalah 5.5G," ujar Sabrina Meng, Rotating Chairwoman dan CFO Huawei, pada pidato pembukaan di Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2023 (28/6) seperti dikutip dalam siaran resmi Huawei.

"Ilmu pengetahuan dan teknologi mengarah pada sistem yang besar dan kompleks. Untuk itu, diperlukan teknologi yang tepat untuk setiap skenario serta rekayasa sistem yang efektif, demi mencapai kesuksesan 5G secara berkelanjutan,” Sabrina melanjutkan.

Baca juga:

Samsung Indonesia Akhirnya Hadirkan Warna Navy Blue untuk Galaxy S21 FE 5G

huawei
Sabrina Meng, Rotating Chairwoman dan CFO huawei, berpidato di MWC Shanghai 2023. (Foto: Dok. Huawei)

Bagi para konsumen, teknologi seperti 5G, cloud, dan AI (kecerdasan buatan/artificial intelligence) telah memicu reaksi berantai dan menciptakan sebuah lingkungan di mana pembeli juga dapat menjadi penjual.

Bagi pelaku industri, 5G telah menjadi kunci pendorong produktivitas baru. Para pemasok teknologi berada dalam satu kubu dengan para mitra dan pelanggan mereka.

5G mampu menghadirkan kesabaran strategis, pemahaman mendalam tentang berbagai skenario industri, serta peningkatan ROI (return of investment) berkelanjutan telah mendorong pertumbuhan penerapan 5G dalam industri.

5G diprediksi akan memicu penciptaan berbagai perangkat dan aplikasi baru yang dapat menghadirkan pengalaman yang lebih imersif seperti 5G New Calling dan konten 3D yang dapat dinikmati tanpa kacamata.

Kehadiran 5G juga membawa manusia pada sebuah era baru yang ditandai dengan adanya konektivitas super antar berbagai hal, memperkuat jaringan IoT (internet of things), serta mendorong bentuk-bentuk baru produktivitas.

5.5G merupakan langkah berikutnya dari 5G. Teknologi ini menjanjikan kecepatan downlink 10-gigabit, kecepatan uplink dalam satuan gigabit, kemampuan untuk mendukung 100 miliar koneksi, serta AI bawaan (native AI).

Tak cuma menghubungkan orang-orang dengan lebih baik, teknologi 5.5G juga akan menciptakan begitu banyak peluang bisnis baru yang luar biasa dengan menghadirkan dukungan yang lebih spesifik untuk setiap kebutuhan industri dalam bidang IoT, pengindraan, dan manufaktur canggih.

Baca juga:

MediaTek Rilis Chipset Dimensity 9200+ untuk Smartphone 5G

5.5g
Rekayasa sistem jadi kunci sukses. (Foto: Pexels/Eren Li)

Untuk menapak ke tingkat yang lebih tinggi, rekayasa sistem jadi kunci sukses. Huawei menyadari perlunya menyelam lebih mencari kebutuhan pelaku industri.

"Kapabilitas yang pertama adalah mengintegrasikan berbagai teknologi berbeda. Kita akan dapat mewujudkan sinergi yang lebih baik antar cloud, jaringan, edge, dan perangkat dengan desain sistematik dan inovasi lintas domain," tambah Sabrina.

Jika digabungkan dengan optimalisasi pada perangkat lunak, perangkat keras, chip, dan algoritma, Sabrina meyakini kombinasi itu bakal mengatasi tantangan di berbagai sektor industri.

Sabrina menambahkan pentingnya kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai pendekatan manajemen yang berbeda.

"Transformasi digital dan cerdas bukanlah semata-mata mengenai teknologi itu sendiri, melainkan tentang bagaimana mentransformasi pendekatan Anda terhadap manajemen," kata Sabrina.

Karena itu, digitalisasi perlu merumuskan ulang hubungan antarmanusia, peristiwa, hal-hal, dan teori, serta penerapan sebuah pendekatan manajemen yang lebih terbuka dan berpandangan ke depan. (dru)

Baca juga:

Galaxy S23 Ultra 5G Jadi Seri Favorit selama Masa Pre-Order

#Huawei #Teknologi #Jaringan 5G
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Fun
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Gambar Xiaomi 17 Ultra bocor sebelum rilis. HP tersebut akan dibekali baterai 6.000 mAh.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Fun
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Samsung akan menggelar The First Look menjelang CES 2026. Samsung Galaxy Z TriFold kemungkinan akan unjuk gigi.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Fun
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Desain Motorola Edge 70 Ultra kini sudah terungkap. HP ini akan membawa tombol khusus AI.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Fun
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Vivo S50 Pro Mini kini sudah muncul di Geekbench. HP tersebut kabarnya akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 5 dan menjalankan Android 16.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Fun
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Huawei Pura X2 bakal meluncur 2026. HP ini kemungkinan besar akan menggunakan chipset Kirin 9030.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Fun
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Vivo X300 Ultra akan membawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan baterai berkapasitas 7.000mAh. HP ini bakal rilis 2026 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Lifestyle
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Galaxy Z TriFold berbeda karena ketebalannya dan bentuk foldable memungkinkan kamu membawanya ke mana saja.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Lifestyle
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
Langkah ini dilakukan untuk menguji respons awal pasar terhadap inovasi bentuk baru sebelum peluncuran global.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
 Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
Fun
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
OPPO Find N6 kini sudah masuk uji coba di India. HP tersebut akan lebih tipis dan ringan dibanding perangkat lainnya.
Soffi Amira - Senin, 01 Desember 2025
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
Fun
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra Dinilai Mengecewakan, tak Banyak Perubahan?
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra dinilai mengecewakan. HP ini tidak akan membawa banyak perubahan di kameranya.
Soffi Amira - Senin, 01 Desember 2025
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra Dinilai Mengecewakan, tak Banyak Perubahan?
Bagikan