tematik

Jangan Tunda Imunisasi Saat Angka Pneumonia Bayi Tinggi

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Senin, 31 Januari 2022
Jangan Tunda Imunisasi Saat Angka Pneumonia Bayi Tinggi

Kasus pneumonia pada bayi tinggi. Jangan tunda vaksin! (Sumber: Pexels/Kristina Paukshtite)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PARA orang tua dibuat khawatir dengan semakin berkembangnya berbagai varian COVID-19. Apalagi Ikatan Dokter Anak Indonesia menyebut kasus COVID-19 pada anak-anak di Indonesia merupakan tertinggi dari negara Asia lainnya.

Data dipublikasikan IDAI di jurnal ilmiah Frontiers in Pediatric memperlihatkan case fatality rate anak Indonesia jauh lebih tinggi daripada Amerika Serikat dan negara Eropa lainnya. Angka kematian anak usia 10-18 tahun sebesar 26 persen, kematian anak usia 1 - 5 tahun sebanyak 23 persen, kematian anak usia di bawah 12 bulan sebesar 23 persen.

Adapun penyebab kematian anak akibat COVID-19 terbanyak dikarenakan faktor gagal napas, sepsis atau syok sepsis, dan penyakit bawaan atau komorbid. Salah satu komorbid paling banyak dialami anak Indonesia adalah pneumonia.

Baca juga:

Hati-hati Terjebak Dalam Pola Asuh Hyper-Parenting

pneumonia
Kasus pneumonia pada anak kurang dari 6 bulan lebih tinggi daripada kasus COVID-19 (Sumber: Pexels/Jonathan Borba)

Namun, cukup mengherankan, angka kasus pneumonia justru jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kasus COVID-19. Dalam akun Twitter @dokterapin, dokter anak, dr. Arifiantom Sp.A(K) mengungkapkan mayoritas kasus pneumonia dirawat di rumah sakit di Jakarta usianya kurang dari 6 bulan. Beberapa bahkan ada masih usia 2 hingga 3 bulan. "Mereka belum sempat dapat vaksin DPT kombo dosis pertama karena belum usianya sudah keburu sakit. Inilah pentingnya vaksinasi tepat waktu," tulisnya.

Baca Juga:

Tugas Ribet itu Bernama Menjadi Orangtua

Dokter Arifiantom Sp.A(K) menyarankan saat bayi baru lahir sebaiknya langsung diberikan vaksin hepatitis B kemudian dilanjutkan dengan vaksin polio dan BCG. "Tepat usia 2 bulan berikan vaksin DPT kombo (plus Haemophilus influenza/Hib dan Hepatitis B) Jangan terlambat!" tegasnya.

Selanjutnya orang tua bisa memberikan dosis kedua dan ketiga tepat waktu. Menurutnya hal tersebut penting untuk mencegah terjadinya pneumonia.

Anak
Pencegahan pneumonia dengan tidak telat memberi imunisasi (Sumber: Pexels/freestockorg)

"Vaksin DPT mencegah pneumonia akibat pertussis. Ada tambahan vaksin Hib untuk mencegah pneumonia akibat bakteri Hib. Tambahkan dengan vaksin PCV untuk mencegah pneumonia akibat bakteri pneumokokus. Vaksin PCV disediakan pemerintah di beberapa provinsi. Berikan lengkap 4 dosis," urainya.

"Meskipun sampai saat ini saya belum mendapatkan pasien anak pneumonia positif COVID-19 bisa sewaktu-waktu ada kasus pneumonia anak dengan COVID-19," ucapnya.

Selain mengimbau para orang tua untuk tidak telat mengimunisasi anak, ia juga menyarankan anak-anak di atas 6 tahun dan orang tua untuk melengkapi vaksinasi COVID-19. "Vaksin memperkecil penularan di masyarakat. Herd immunity melindungi kelompok usia belum dapat divaksinasi salah satunya bayi-bayi di bawah satu tahun," terangnya.

Baca Juga:

Orangtua Butuh 'We Time', Ini Alasannya

#Januari +62 Bicara Yang Tertunda #Anak #Anak-anak #Anak Kecil #Anak Rewel
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Berita Foto
Wajah Bahagia Anak-anak Player Escort Piala AFF 2025 Dampingi Timnas Indonesia U-23
Anak-anak player escort menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama punggawa Timnas Indonesia U-23 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jum'at (18/7/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 18 Juli 2025
Wajah Bahagia Anak-anak Player Escort Piala AFF 2025 Dampingi Timnas Indonesia U-23
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Indonesia
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, tetapi, dalam proses pengasuhan, peran ayah seringkali terlupakan atau dianggap sekadar sebagai pencari nafkah.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Berita Foto
Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025
Aksi anak-anak juggling bola meriahkan pembukaan Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Didik Setiawan - Senin, 07 Juli 2025
Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025
Berita Foto
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Didik Setiawan - Minggu, 06 Juli 2025
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Bagikan