Jangan Salah! Ini Asal Usul Sebenarnya Istilah Kumpul Kebo

KUMPUL kebo bukanlah istilah yang asing di telinga masyarakat Indonesia. Berdasarkan kamus bahasa Indonesia, kumpul kebo artinya hidup bersama sebagai suami istri di luar pernikahan. Tapi biarpun populer, pasti banyak diantara kamu yang tak tahu asal usul kumpul kebo.

Istilah ini sering dikaitkan dengan hewan kerbau. Ada yang percaya kalau kumpul kebo diambil dari prilaku kerbau yang tinggal dalam satu kandang tanpa adanya ikatan. Beberapa orang lainnya mengaitkan kebiasaan kerbau yang suka hamil tiba-tiba tanpa sepengetahuan sang pemilik.

Baca juga:

Ini Tanda Dia Diam-Diam Mencintai Kamu

Padalah dua anggapan itu salah besar. Istilah kumpul kebo sama sekali tak ada kaitannya dengan kerbau, seperti yang dipercaya orang banyak saat ini. Lantas, dari mana dong asal usul istilah kumpul kebo? Dirangkum dari berbagai sumber kumpul kebo berasal dari penggabungan dua kata bahasa Melayu dan Belanda, koempoel gebouw.

Koempoel adalah bahasa melayu ejaan lama yang artinya kumpul. Sedangkan gebouw merupakan bahasa Belanda yang bermakna bangunan atau atap. Jadi maksudnya koempoel gebouw adalah berkumpul dalam satu rumah.

Baca juga:

5 Makanan Ini Bisa menangkal Rabun Senja

Seiring berjalannya waktu, koempoel gebouw berubah menjadi kumpul kebo. Gebouw bergeser menjadi kebo. Padahal kebo merupakan istilah tak baku dari kata kerbau. Hail itu membuat banyak orang yang mengartikan kebo sebagai kerbau.

Sayangnya, tak ada data yang menjelaskan kapan istilah kumpul kebo ini muncul. Tapi dilihat dari penggunaan bahasanya, anggapan koempoel gebouw alias kumpul kebo sudah ada sejak Indonesia masih menggunakan ejaan lama.

Kumpul kebo juga punya bahasa keren yakni kohabitasi. kata ini diambil dari bahasa latin via Inggris cohabitation. Artinya kurang lebih sama yakni tinggal bersama.

Nah, sekarang sudah tahu kan asal usul kumpul kebo. Jangan salah lagi ya!

Baca juga:

Terkena Gas Air Mata Kedaluwarsa, Apakah Berbahaya?