Terkena Gas Air Mata Kedaluwarsa, Apakah Berbahaya?

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 25 September 2019
Terkena Gas Air Mata Kedaluwarsa, Apakah Berbahaya?

Gas air mata kerap digunakan untuk membubarkan demonstrasi. (foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

AKSI mahasiswa di Gedung MPR/DPR, Selasa (24/9), berakhir ricuh. Pihak kepolisian membubarkan massa dengan serbuan gas air mata. Tak semabarang gas air mata. Diketahui, gas air mata yang digunakan polisi kemarin sudah melewati masa kedaluwarsa hingga 5 tahun.

Membubarkan massa dengan gas air mata biasanya dilakukan menggunakan gunner atau dilempar secara manual. Gas air mata yang tak kedaluwarsa saja bisa menyebabkan iritasi pada mata dan sistem pernapasan, bagaimana dengan yang sudah jauh lewat dari tanggal kedaluwarsa ya? Apakah berbahaya?

BACA JUGA: Bikin Mata Perih dan Sesak Napas, Ini 5 Tips Atasi Gas Air Mata

Penggunaan gas air mata kedaluwarda tak hanya terjadi di Tanah Air. Saat kerusuhan pecah di Kairo pada 2011, seperti dilansir Egyptindependent.com, gas air mata yang ditemukan telah melewati masa kedaluwarsa hingga 5 tahun.

gas air mata
Unjuk rasa di Kairo yang dibubarkan dengan gas air mata kedaluwarsa. (foto: ABC)

Gas air mata bukannya tak berefek untuk kesehatan. Risiko pneumonia hingga bronchitis bisa ditimbulkan dari gas ini. Hongkongfp.com mewartakan demonstran yang terpapar gas air mata saat aksi besar di Hong Kong sampai mengalami batuk darah. Kondisi itu merupakan efek gas air mata yang tidak kedaluwarsa.

Nah, jika yang masih dalam masa pakai saja sudah sedemikian membahayakan, bagaimana dengan yang kedaluwarsa?

Pada dasarnya, benda apa pun yang telah melewati batas tanggal kedaluwarsa tentu memiliki efek negatif. Apalagi yang telah lewat hingga bertahun-tahun. Pada demo mahasiswa kemarin, ada gas air mata yang digunakan pihak keamanan bahkan telah melewati batas kedaluwarsa hingga 3 tahun.

Seperti dilansir Kanglaonline.com, gas air mata yang telah melewati masa kedaluwarsa berpotensi menjadi racun bagi manusia yang menghirupnya. Tidak hanya terhirup, jika mengenai mata, gas itu dapat menimbulkan risiko kebutaan permanen.

Hal itu disebabkan beberapa zat kimia yang muncul pada gas air mata yang telah kedaluwarsa, semisal sianida, phosgene, dan nitrogen yang berbahaya bagi tubuh. Sianida dapat menyebabkan mual, pusing, hingga gangguan pernapasan. Zat phosgene sangat membahayakan paru-paru bagi jika terhirup. Dampak yang paling umum dari paparan zat itu ialah batuk-batuk hingga sesak napas.

Sementara itu, jika terhirup, nitrogen dapat menyebabkan pusing hingga pingsan jika terhirup secara berlebihan.(jhn)

BACA JUGA: Sejumlah Mahasiswa Tumbang Terkena Gas Air Mata dari Polisi

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan