Pantang Lakukan Hal ini saat Baru Pacaran


Jangan terlalu menggebu-gebu. (Foto: Unsplash/Yogas Design)
SAAT baru pacaran, dunia rasanya hanya milik berdua, yang lain cuma ngontrak. Kamu pun selalu ingin menghabiskan setiap detik bersamanya, bertukar pesan dalam hitungan menit, bahkan saat tidur harus teleponan dengan alasan ingin mendengar napas si dia.
Setiap persamaan di antara kamu dan pasangan pun dianggap sebagai takdir yang menjadi bukti konkret bahwa kamu dan dia memang ditakdirkan bersama. 'Sama dong aku juga suka makan nasi, aku juga suka makan ayam goreng, aku juga suka makan mi instan rasa kari ayam, pasti kita jodoh deh'. Bagitu anggapan kamu. Bahkan tidak jarang ada yang sengaja menyamakan kesukaan dengan pasangan biar terkesan romantis.
Saat mendekati hari ke-100, kurang lebih tiga bulan pacaran, ada pula pasangan yang langsung reservasi restoran mahal untuk merayakannya.

Pada dasarnya, tidak ada yang salah dengan hal tersebut asalkan kamu dan pasangan merasa bahagia. Meski begitu, ada beberapa kesalahan yang harus dihindari menurut ahli pasangan dan psikolog, salah satunya ialah membicarakan masa depan ketika baru berkencan beberapa kali.
Baca Juga:
"Jangan merencanakan kehidupanmu selama 20 tahun mendatang saat baru beberapa kali berkencan," ungkap psikolog dan ahli hubungan Emma Kenny kepada The Guardian. "Ini bisa jadi mengintimidasi (pasangan). Ini juga berarti kamu tak memberikan kesempatan untuk melihat bagaimana hal-hal akan berkembang secara alami dengan pasangan."
Jika kenyataan tidak sesuai ekspektasi, rasanya nanti akan lebih menyakitkan. Cobalah untuk menikmati hubungan dan take it slow. Ketika baru pacaran, hindari juga untuk terlalu 'menginterogasi' pasangan dan merasa bahwa kamu harus tahu segalanya tentang dia di hari pertama pacaran.

Jangan langsung membahas pernikahan. (Foto- Pexels/Eren Li)
"Bukan hal yang tepat untuk menginterogasi seseorang saat baru pacaran. Bertanya tentang pendapatan, kepemilikan rumah, dan sebagainya bukan menjadi cara yang organik dalam mendekatkan diri dengan seseorang," tambah Kenny.
Di sisi lain, kamu juga tidak boleh merasa bahwa semua hal harus sempurna dengan cara berpura-pura. Dating coach Persia Lawson mengatakan kepada The Guardian bahwa kebanyakan orang berpura-pura agar terlihat sempurna ketimbang menjadi diri mereka yang sebenarnya.
"Aku berusaha untuk mendorong orang lain untuk sadar bahwa menjadi diri sendiri itu lebih keren. Jika kamu mencoba terlalu keras untuk tampil sempurna di depan seseorang, mungkin dia bukanlah orang tepat untukmu," ungkap Lawson.
Baca juga:
Hubungan-hubungan yang sebelumnya juga bisa menjadi pelajaran yang berharga. Coba menengok ke belakang dan lihat, apa yang menjadi masalah pada hubungan romantis yang gagal sebelumnya? Jika akarnya ialah kecemburuan yang terlalu parah, cobalah untuk membangun fondasi kepercayaan yang baik supaya rasa cemburu tak lagi menjadi masalah di antara kalian.
Terlalu menggebu-gebu juga bukan ide yang baik. Kamu tak perlu mengatur pertemuan antara pacar barumu dengan orangtua ketika baru satu bulan pacaran. Jalin hubungan dengan perlahan, tetapi pasti.
Last but not least, jangan pernah mengabaikan red flag. Ketika baru berpacaran dengan seseorang, semuanya terasa sempurna, sampai ketika kamu menyaksikan pacar barumu kasar terhadap pelayan atau mengeluarkan kata kasar ketika marah kepadamu.
"Red flag itu penting, karena artinya kamu harus mundur dari hubungan," ungkap Kenny. Mungkin kamu membenci orang yang suka teriak ketika marah, dan pacar barumu itu suka meninggikan suara. Namun, karena ia tampan atau cantik, kamu mengabaikannya. Ingat, red flag merupakan bom waktu. Jangan sampai kamu menjalani hubungan yang sia-sia akibat red flag yang sudah kamu temui sejak awal. (SHN)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta

Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya

5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu

3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja

Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng

5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting

Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun

Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian

Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?

BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
