Jangan Mau Kalah sama Gengsi, Begini Cara Mengatasinya!


Gengsi menjadi buruk ketika berlebihan. (Foto: Pixabay/StockSnap)
RASA gengsi biasanya muncul karena seseorang merasa tidak percaya dengan apa yang mereka punya dan menginginkan dirinya untuk sejajar dengan orang lain. Gengsi yang sehat tentu akan memberikan motivasi agar seseorang menjadi lebih baik. Namun jika sudah berlebihan akan membuat sulit diri sendiri dan memaksakan kehendak.
Banyak orang ingin dirinya tidak terlihat rendah dan tidak ingin menunjukkan kelemahannya pada orang lain, tidak jarang pula orang akan terbiasa berbohong untuk menutupi sesuatu yang tidak sesuai kenyataan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut lima cara mengatasi gengsi.
Baca juga:
1. Menjadi diri sendiri

Hal pertama yang penting untuk mengatasi gengsi adalah dengan percaya pada diri sendiri. Faktanya, menjadi diri sendiri dan selalu berpikir positif juga baik untuk kesehatan mentalmu.
Kamu seharusnya bersyukur dengan apa yang kamu punya saat ini, sebab, tidak semua orang bisa sepertimu. Meskipun cara ini sederhana, belum banyak orang mampu melakukannya.
2. Tidak keras kepala

Selain menjadi diri sendiri, cara lain untuk mengatasi gengsi adalah tidak keras kepala. Seringkali orang yang keras kepala enggan menerima kritik dan menolak pendapat dari orang lain.
Padahal di balik kritik tersebut bisa membangkitkan semangatmu untuk lebih bersyukur. Belajarlah memahami dan memiliki pola pikir yang terbuka.
3. Perhatikan lingkungan sekitar

Lingkungan tempat kamu bergaul juga menjadi salah satu faktor rasa gengsi muncul. Kamu melihat orang-orang sekitarmu memiliki sesuatu yang lebih daripada kamu.
Anggap saja mereka punya mobil yang dibelikan orang tuanya, gawai yang mahal, aksesoris, uang jajan yang lebih, dan lain sebagainya.
Jangan berkecil hati, kita harus bisa bergaul dengan semua orang. Namun, bukan berarti itu menghalalkanmu untuk tidak menjadi diri sendiri.
Baca juga:
5 Hal ini Sudah Jadi Sesuatu yang Umum Dilakukan oleh Para Perempuan
4. Jangan ragu untuk mengucapkan maaf dan terima kasih

Dua kata ini tampaknya sederhana namun sulit diucapkan, bukan begitu? Mungkin bagi sebagian orang mengucapkan kata maaf adalah kelemahan dan merendahkan diri.
Padahal dengan kamu mengucapkan kata maaf, kamu adalah pribadi yang rendah hati. Meminta maaflah ketika kamu salah. Namun dengan catatan, jangan mengulanginya kembali.
Hal serupa juga berlaku untuk mengucapkan terima kasih. Ketika seseorang telah membantumu, biasakan mengucapkan terima kasih dengan sopan.
5. Belilah sesuatu yang dibutuhkan, bukan diinginkan

Kebiasan mengikuti tren memang sering terjadi di era modern ini. Melihat orang terdekat memiliki barang tertentu, rasanya juga ingin membeli. Padahal, kamu sudah memiliki apa yang kamu butuhkan.
Semua itu hanya karena gengsi dan ingin dilihat tinggi oleh teman-teman. Ukurlah kemampuanmu dan mengetahui sampai batas mana kamu bisa mencapainya. (And)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya

4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju

Amazfit Rilis Active 2, Smartwatch Premium untuk Gaya Hidup Aktif, Intip nih Fitur Unggulannya

Anak Kapolda Kalsel Kerap Pamer Jet Pribadi dan Uang Jajan Miliaran, DPR: Memalukan

Vespa Hadirkan Pop-up Store di Pacific Place Mall Jakarta, Gabungkan Dunia Luxury Fashion dan Lifestyle

Sambut Tahun Baru dengan Mencoba 'No Buy Challenge'

Tak lagi YOLO Gen Z kini Beralih ke YONO
