Jangan Ketinggalan, Tahun Ini Kemenkominfo Latih 100 Ribu Talenta Digital

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 Januari 2024
Jangan Ketinggalan, Tahun Ini Kemenkominfo Latih 100 Ribu Talenta Digital

Wadah pengembangan bagi para talenta digital Indonesia masa depan. (Foto: dok. My Digital Academy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengaktifkan kembali program Digital Talent Scholarship (DTS). DTS merupakan program Kementerian Kominfo untuk mengakselerasi transformasi digital, menyiapkan SDM digital yang tangguh dan berdaya saing, peningkatan sektor ekonomi digital, dan menguasai teknologi digital era industri 4.0.

Program Ini dilaksanakan gratis dengan metode daring dan luring dan dapat diikuti seluruh penduduk Indonesia mulai dari ASN, profesional, lulusan perguruan tinggi dan SMK, serta masyarakat umum.

Baca Juga:

Cetak Talenta Digital Tanah Air, My Digital Academy Batch 2 Kembali Digelar

Pada tahun ini, Kemenkominfo menargetkan sebanyak 100 ribu orang mengikuti program Digital Talent Scholarship (DTS), guna mendorong peningkatan talenta digital di Indonesia.

"Untuk 2024 ditargetkan 100 ribu peserta. Sama dengan 2023," ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Kominfo Hary Budiarto di Jakarta, Kamis (18/1).

Sementara itu, untuk tahun 2025, pihaknya mengusulkan agar jumlah peserta program DTS meningkat menjadi 200 ribu orang. Di mana, seharusnya angka ideal untuk pelatihan talenta digital adalah 600 ribu orang per tahun.

Dengan menargetkan 200 ribu peserta DTS pada 2025. Sisanya, 400 ribu talenta digital sisanya akan dicetak oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kemendikbudristek memiliki 4.000 perguruan tinggi. Apabila dalam setahun terdapat 100 mahasiswa jurusan teknik informatika (IT) yang lulus, maka target 400 ribu talenta digital dalam setahun akan tercapai.

"Kalau 100 dikali 4.000 itu dia bisa menghasilkan 400.000 (talenta digital). Makanya kita ambil 200.000. Jadi per tahun itu harusnya 600.000. itu baru bisa menjadi Indonesia Emas di 2045. Itu kira-kira hitung-hitungan targetnya," kata Hary.

Pada 2023, program DTS Kementerian Kominfo berhasil meluluskan 92.192 peserta. Adapun sejak program tersebut diluncurkan pada 2018, jumlah peserta DTS yang lulus mencapai lebih dari 500 ribu orang. (*)

Baca Juga:

DANA Ajak Ribuan Talenta Digital Muda Indonesia Merdeka Berkarier

#Kemenkominfo #Digital
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Kombinasi AI dan blockchain membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkreasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Lifestyle
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Tokenisasi saham menjadi primadona baru
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Indonesia
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Direktorat Siber Polda Metro Jaya memblokir 4.053 aplikasi dan konten ilegal sejak awal 2024 hingga Oktober 2025. Ribuan rekening, nomor telepon, dan akun WhatsApp turut dinonaktifkan untuk memberantas penipuan online lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Indonesia
Pajak Digital Sudah Capai Rp 10,21 Triliun Hingga September 2025, Bakal Semakin Dioptimalkan
Untuk PPN PMSE, total setoran sejak 2020 hingga 2025 mencapai Rp 32,94 triliun. Setoran itu diserahkan oleh 207 PMSE dari 246 PMSE yang telah ditunjuk.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pajak Digital Sudah Capai Rp 10,21 Triliun Hingga September 2025, Bakal Semakin Dioptimalkan
Lifestyle
Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen
Pengguna dapat memantau akumulasi hasil di riwayat pembayaran Earn dan bisa menarik hasilnya setiap 12 jam
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen
Lifestyle
Analisis Sentimen Pasar Bisa Jadi Strategi Pahami Dinamika Harga Aset Kripto
Sentimen pasar memiliki dampak besar pada permintaan dan penawaran
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Analisis Sentimen Pasar Bisa Jadi Strategi Pahami Dinamika Harga Aset Kripto
Lifestyle
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra
Program ini merupakan bagian dari inisiatif regional UOB My Digital Space, yang bertujuan mempersempit kesenjangan digital serta menghadirkan akses pembelajaran berkualitas bagi generasi muda.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra
Indonesia
Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta
Melesatnya transaksi QRIS ini sejalan dengan peningkatan mercant QRIS, total ada 961.872 merchant. Untuk nominal transaksi QRIS ini menembus Rp 961,6 miliar dengan pertumbuhan 100,6 persen secara year on year (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta
Indonesia
ABI Tegaskan DRX Token Sebagai Proyek Aset Digital Yang Miliki Potensi Besar di Indonesia
Dalam waktu singkat, DRX Token telah menunjukkan pertumbuhan dan inovasi yang impresif di industri aset digital Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
ABI Tegaskan DRX Token Sebagai Proyek Aset Digital Yang Miliki Potensi Besar di Indonesia
Indonesia
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
DPR ingin pengaturan penyiaran platform digital dapat dijadikan satu terlebih dahulu dengan penyiaran konvensional ke dalam RUU Penyiaran sebab menyasar substansi yang sama.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
Bagikan