Jangan Hanya Demi Gaya, Penyalahgunaan Spion Aksesori Bisa Bikin Celaka

Jurnalis MagangJurnalis Magang - Senin, 11 Oktober 2021
Jangan Hanya Demi Gaya, Penyalahgunaan Spion Aksesori Bisa Bikin Celaka

Disarankan untuk menggunakan spion strandar aturan. (Foto : Kabaroto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TINGGINYA angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di wilayah hukum Polda Jateng menjadi keprihatinan bagi banyak pihak. Dari data Ditlantas Polda Jateng, dalam periode Juli sampai dengan Desember 2020 terdapat 9.423 kejadian lakalantas.

Kabaroto melansir dari data tersebut diketahui rata-rata kejadian lakalantas adalah 52 kejadian setiap harinya di wilayah Jawa Tengah. Menanggapi hal tersebut, dalam sebuah podcast Yamaha Riding Academy (YRA) Jawa Tengah, Erwin Sinaga, instruktur YRA Semarang mengungkapkan perlunya memastikan kondisi motor yang dikendarai.

Baca Juga :

Ini Penjelasan Mengapa Ukuran Ban Depan dan Belakang Sepeda Motor Berbeda

Saat berkendara motor harus dalam kondisi baik. (Foto : Kabaroto)

Menurutnya, sebelum berkendara, motor harus dalam kondisi baik, "Jangan asal mengganti spare part bawaan dari pabrik, apabila kita asal mengganti spare part, maka akan membahayakan bagi pengendara,” tandasnya.

Erwin mencontohkan yang jamak terjadi adalah penggantian spion. Tak dapat dipungkiri bahwa spion adalah komponen vital saat berkendara. Sehingga tidak diperkenankan untuk diganti, apalagi dengan yang ukuran yang lebih kecil karena akan mengganggu pandangan kita di belakang.

Baca Juga :

Hindari Kebiasaan Buruk Berkendara

Mengganti spion dengan aksesoris yang tidak mengikuti standar aturan. (Foto : Kabaroto)

Jaman ditemukan, beberapa pengendara masa kini, mengganti spion dengan aksesori yang salah, contohnya model 'bar end' yang bukan bawaan pabrik dan biasa dipasang pada balancer stang. Secara fungsi, hal tersebut malah membahayakan pengendara.

Selain itu, Kevin Mahardika dari klub Yamaha WR 155 Semarang menambahkan perlunya mengubah mindset naik motor kebut menjadi safety riding di jalan. Menurutnya, fokus dan konsentrasi saat berkendara sangat diperlukan dan menjadi pokok utama dalam berkendara. ”Berkendara dengan aman di jalan lebih penting dari sekedar kebut-kebutan karena di jalan raya bukan ajang balapan,” pungkasnya. (nmi)

Baca Juga :

Gegayaan Ojek Online Nongkrong 'Skuy' di Negeri Aing

#Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Jurnalis Magang

Berita Terkait

Lifestyle
Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor
Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 segera bergulir mulai 24 - 28 September di ICE BSD City.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor
Dunia
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Tarif baru itu menjadi bagian dari kesepakatan dagang pemerintahan Trump dengan Jepang melalui proses negosiasi yang berlangsung sejak 22 Juli lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Lifestyle
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Federal Oil meraih penghargaan di Top Brand Award 2025. Penghargaan ini digelar berdasarkan survei terhadap lebih dari 14.000 responden di 15 kota besar Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Lifestyle
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Mobil Lubricants kembali meluncurkan program baru sejak 17 Agustus 2025. Konsumen bisa liburan hingga mendapatkan emas jika rutin melakukan perawatan mobil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Indonesia
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Ekspor industri otomotif pada dasarnya mengalami peningkatan. Namun pemerintah tetap mendorong pelaku industri untuk melakukan perluasan pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Lifestyle
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Fitur Honda RoadSync ini memungkinkan pengendara untuk mengakses berbagai fungsi seperti navigasi Google Maps
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Lifestyle
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Microsleep saat mengendarai motor sangat berbahaya. Ada dua cara untuk membuat kamu tetap fokus di jalan.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Lifestyle
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Penggunaan lampu tembak bisa membuat celaka pengguna jalan. Hal itu disampaikan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Bagikan