Jangan Asal, Ini Cara Membuat Salad yang Sehat

SALAD dikenal sebagai makanan sehat yang kaya akan manfaat bagi tubuh. Tapi, makan salad bisa jadi tidak sehat jika caranya salah.

Karena ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, dalam memilih serta menyiapkan salad, agar manfaatnya maksimal serta risikonya bisa dihindari.

Baca Juga:

Deretan Makanan yang Berkhasiat Menurunkan Kolesterol

Adapun cara membuat salad yang sehat seperti yang dilansir dari laman alodokter. Langkah pertama yakni pemilihan sayur dan buah. Untuk bahan baku salad, pilih buah dan sayur yang segar serta tak tampak cacat.

Jika buah atau sayuran telah dipotong-potong, pilih yang disimpan pada suhu dingin, atau diletakkan di atas es. Jangan lupa juga untuk memisahkan sayur dan buah dari daging atau ikan di keranjang atau tas belanja.

Langkah kedua yakni kebersihan sayur dan buah. Caranya yakni cuci buah dan sayur dengan air mengalir sambil digosok dengan tangan, agar buah dan sayur bersih dari kotoran atau tanah yang menempel.

Bila perlu, gunakanlah sikat untuk menggosok kulit buah serta sayur yang keras, seperti halnya mentimun atau melon. Setlah itu potong dan buang bagian buah dan sayur yang tampak cacat atau kurang bagus. Sementara untuk selada dan kol, buang daun terluarnya.

Langkah ketiga, jagalah kebersihan selama pembuatan salad. Cuci tangan serta alat dapur, termasuk meja dapur dan talenan sebelum kamu membuat salad. Hal itu bertujuan untuk mencegah salad terkontaminasi bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Juga:

Tips Mengelola THR Saat Pandemi COVID-19 dari Kacamata Financial Planner

Sebaiknya dalam mengolah sayur dan buah, gunakanlah talenan, pisau serta alat masak yang beda dengan yang kamu gunakan untuk mengolah daging.

Langkah keempat yakni perhatikan penyimpanan. Buah dan sayuran yang telah dikupas atau dipotong, masukanlah ke dalam wadah bersih kemudian segera di simpan di kulkas dalam waktu kurang dari dua jam, jika salad tak langsung di konsumsi. Perlu diingat, jangan tempatkan salad di dekat daging mentah, agar tak terkontaminasi oleh bakteri.

Langkah kelima yaitu perhatikan topping dan dressing salad. Dalam hal ini batasi jumlah topping salad sepeerti keju, daging asap, ham, sosis atau roti kering. Serta perhatikan juga jumlah mayones dan dressing, seperti ranch dressing, blue cheese serta thausand island yang ditambahkan pada salad.

Untuk dressing salad yang lebih sehat, sebaliknya gunakan yogurt atau vinaigrette, yakni campuran cuka atau perasan lemok dengan minyak zaitun. Karena, selain menambah rasa, penambahan minyak pada salad bisa membantu penyerapan vitamin laurt lemak, seperti halnya vitamin A, D, E dan vitamin K.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang campuran serta cara membuat salad yang sehat dan sesuai kondisi kesehatan Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi. (Ryn)

Baca juga:

Tips Ampuh Tetap Bugar Saat Lebaran Setelah Berpuasa Sebulan Penuh