Jalani Penyelidikan atas Kekacauan Darurat Militer, Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Siapkan Pembelaan Skala Penuh

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 10 Desember 2024
Jalani Penyelidikan atas Kekacauan Darurat Militer, Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Siapkan Pembelaan Skala Penuh

Presiden Yoon Suk-yeol kena cekal, dilarang meninggalkan Korea Selatan. (foto: youtube/KBS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Yoon Suk-yeol bersiap membentuk tim pengacara yang akan mewakilinya dalam penyelidikan atas kekacauan darurat militer. Langkah ini dilakukan sebagai tanggapan atas pemberlakuan larangan bepergian dan kemungkinan tindakan investigasi paksa yang semakin besar. Pencarian Presiden Suk-yeol akan pengacara menandakan persiapan untuk melakukan pembelaan hukum berskala penuh.

Kukmin Ilbo, pada Selasa (10/12), mengabarkan tim Presiden Suk-yeol telah mendekati beberapa firma hukum di Distrik Seocho, Seoul, termasuk firma hukum A. Ia mendekati firma hukum itu untuk mendiskusikan potensi perwakilan kasus. Sebuah sumber mengindikasikan bahwa beberapa firma hukum masih mempertimbangkan apakah akan menangani kasus ini, sedangkan yang lain telah menolak tawaran tersebut.

Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) baru-baru ini mengajukan larangan bepergian terhadap Suk-yeol atas tuduhan pemberontakan dan tuduhan lainnya. Permintaan itu disetujui Kementerian Kehakiman Korsel, hanya dalam 40 menit. Langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya ini menandai kejadian pertama kalinya seorang presiden yang sedang menjabat dikenai pembatasan seperti itu.

Sementara itu, lembaga penegak hukum mengintensifkan penyelidikan mereka. Unit Investigasi Khusus Darurat Militer, yang dibentuk kejaksaan, baru-baru ini menyatakan dalam surat perintah penangkapan mantan Menteri Pertahanan Korsel Kim Yong-hyun bahwa ia bersekongkol dengan Presiden Suk-yeol untuk menghasut pemberontakan dengan tujuan merusak tatanan konstitusional.

Baca juga:

Presiden Yoon Suk-yeol Kena Cekal, tak Boleh Keluar Korea Selatan



Unit khusus tersebut menuduh Yong-hyun terlibat dalam tindakan pemberontakan yang kritis, yang mengindikasikan bahwa Presiden Suk-yeol amat mungkin akan dianggap sebagai dalang di balik dugaan pemberontakan tersebut. Jika jaksa berhasil menahan Yong-hyun, para penyelidik diperkirakan akan memperluas penyelidikan mereka ke tokoh-tokoh penting lainnya sebelum memanggil Suk-yeol sebagai tersangka untuk diinterogasi atas tuduhan pemberontakan dan pelanggaran terkait.

Perkembangan ini menandai titik kritis dalam lanskap politik dan hukum Korea Selatan. Hal ini berpotensi membawa implikasi terhadap kantor kepresidenan dan preseden peradilan di negara itu.(dwi)

Baca juga:

Penggemar K-Pop Bersiap Demo, Tuntut Pemakzulan Presiden Yoon Suk-yeol

#Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Indonesia
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Menyebut Korea bangsa yang tangguh.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Indonesia
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Prabowo mengatakan APEC sejak awal didirikan dengan semangat pertumbuhan ekonomi inklusif dan kerja sama multilateral.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Indonesia
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Pekerja migran Indonesia di Korea Selatan mengaku tersentuh dengan perhatian Presiden Prabowo Subianto yang dinilai hangat dan penuh kepedulian saat kunjungan di sela KTT APEC 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Indonesia
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
KTT APEC tahun ini, yang dipimpin oleh Korea Selatan, mengangkat tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Dunia
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Usai menghadiri KTT APEC, Prabowo direncanakan langsung kembali ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Bagikan