Jalan Tol Dalam Kota Ditutup, Warga Gunakan untuk Bermain Bola


Sejumlah warga tampak asyik bermain bola di jalan tol yang ditutup akibat kerusuhan di DPR (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Jalan Tol Dalam Kota Cawang-Tomang kembali ditutup buntut kembali adanya demo di depan Gedung DPR/MPR. Berdasar pantauan mobil yang hendak ke kawasan Gedung DPR/MPR dari arah Pancoran, Jakarta Selatan nampak dialihkan oleh petugas.
Dari pantauan di kawasan Pintu Tol Semanggi, mereka yang lewat tol dan sudah sampai Pintu Tol Semanggi dari arah Pancoran diminta memutar balik. Mereka tidak bisa lagi melintas ke arah DPR meski lewat jalan tol.
Baca Juga:
Maka dari itu, pengendara yang ada di dalam Tol Dalam Kota arah DPR diimbau keluar pintu tol terdekat sebelum DPR, semisal Pintu Tol Kuningan 1. Sementara itu berdasar pantauan di Tol Tomang-Cawang mobil masih bisa melintas.

Namun mereka harus melintas bergantian karena mahasiswa sudah masuk ke dalam tol. Kejadian ini pun jadi tontonan warga lain yang melintas.
Uniknya, jalan tol yang lenggang ini digunakan beberapa warga untuk beraktivitas. Ada di diantara mereka yang menggunakannya sebagai tempat untuk bermain sepak bola.
"Iya kapan lagi bisa main bola di tol. Mumpung jalanan kosong begini," kata salah satu warga bernama Rangga (20) di ruas tol Cawang.
Ia mengaku sama sekali tak takut tersambar kendaraan lainnya.
"Kan jalan tol nya luas. Apalagi ada pagar penghalang, jadi gak khawatir ada kendaraan masuk," ungkap Rangga yang merupakan warga Pancoran ini.
Sementara, imbas adanya aksi pelajar di depan Gedung DPR/MPR, Rabu 25 September 2019, jam sore kebijakan ganjil-genap kembali ditiadakan.
"Iya benar (ganjil-genap ditiadakan)," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M Nasir.
Hal serupa juga dilakukan saat aksi mahasiswa kemarin, Selasa 24 September 2019. Namun, pada hari ini tidak semua ruas jalan yang terkena kebijakan ditiadakan seperti kemarin. Nasir menyebut hanya dua ruasa jalan saja yang ditiadakan.
Baca Juga:
Dua jalan yang ditiadakan gage adalah Jalan S Parman-MT Haryono dan Jalan Kota Tua- Jalan Fatmawati.
"Kepolisian lalu lintas mengambil langkah diskresi kepolisian bidang lalulintas terhadap pemberlakukan rambu lalu lintas tentang pembatasan lalulintas gage," kata dia lagi.
Untuk diketahui ada 25 ruas jalan yang terimbas kebijakan gage. Jam malam gage sendiri dimulai sejak pukul 16.00 WIB sampai 21.00 WIB. Dengan demikian polisi tidak akan menindak pelanggar.
"Hanya malam ini saja," pungkasnya.(Knu)
Baca Juga:
Seorang Ibu Menangis Lihat Anaknya Terlibat Kerusuhan Dalam Aksi di DPR
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara

Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik

Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids

Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas

583 Demonstran Masih Ditahan, Polri Fokus Cari Aktor Intelektual dan Perusak Fasilitas Umum

Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen

Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks
