Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup Imbas Demo Bela Palestina di Kedubes AS

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 01 Juni 2024
Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup Imbas Demo Bela Palestina di Kedubes AS

Kepolisian mulai melakukan penutupan jalan di kawasan Medan Merdeka Selatan dekat Kedubes AS. Foto:MP/Kanugrahan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Massa dari koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar Aksi Solidaritas Bela Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat, Sabtu (1/6) pagi. Aksi sekitar 2 ribu peserta itu berimbas penutupan Jalan Medan Merdeka Selatan.

“Kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan Kedubes AS jalan Merdeka Selatan agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di depan Kedubes AS,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro di lokasi, Sabtu (1/6).

Sebaliknya, Kapolres meminta kepada para peserta Aksi Bela Palestina memperhatikan hak-hak masyarakat lain dan tertib. Dia menambahkan 1.120 Personel diterjunkan mengamankan aksi ini.

“Seluruh personel yang terlibat Pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis. Tidak ada yang membawa senjata api,” kata Susatyo.

Baca juga:

Aksi Solidaritas untuk Palestina di Depan Kedubes Amerika Serikat

Terpantau di lokasi, massa yang berdatangan tampak membawa poster berisi dukungan untuk Palestina. Mereka juga membawa syal bernuansa Palestina dan atribut berupa kipas bertulisan 'Free Palestina'

Sebelumnya, "All Eyes on Rafah" menggema di media sosial. Seruan yang memiliki arti "Semua Mata Tertuju ke Rafah" ini bukan sekedar rangkaian kalimat semata. Ini adalah seruan agar banyak orang memusatkan perhatian ke Rafah. Sekaligus ajakan misi kemanusiaan atas kejadian yang terjadi di Rafah, Gaza Selatan.

Sekedar informasi, serangan Israel ke daerah Rafah terus dilancarkan sejak Senin (6/5). Meski ada seruan menghentikan operasi dari Pengadilan Internasional PBB (ICJ), tetapi pasukan Israel masih menyerang wilayah pengungsi terakhir Gaza tersebut. (Knu)

#Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Indonesia
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Fase dua dari kesepakatan AS menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, pembentukan pasukan multinasional, dan perlucutan senjata Hamas.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Dunia
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
WHO memperingatkan bahwa krisis kesehatan dan kemanusiaan di wilayah kantong Palestina itu akan semakin parah jika penutupan dan keterlambatan dalam penyediaan bantuan medis terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
Indonesia
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Instruksi untuk menyiapkan pasukan perdamaian ini telah disampaikan Presiden Prabowo kepada TNI
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Indonesia
Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina
Prabowo menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina adalah komitmen moral dan politik yang sudah mengakar dalam jati diri bangsa Indonesia
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina
Bagikan