JakPro Mulai Ganti Rumput JIS Jelang Piala Dunia U-17
Arsip foto - Pekerja mengecek rumput di Jakarta International Stadium jelang pelaksanaan International Youth Championship 2021, Jakarta, Selasa (30/11/2021). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww/aa)
MerahPutih.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengganti rumput Jakarta International Stadium (JIS) menjelang perhelatan internasional Piala Dunia U-17 yang berlangsung pada 10 November - 2 Desember 2023 mendatang.
Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan proses perawatan (treatment) rumput di stadion utama. Proses treatment rumput di stadion utama yang sedang berjalan saat ini memiliki beberapa tahapan.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] FIFA Undang Neymar ke JIS untuk Jadi Ikon Piala Dunia U-17
Diantaranya, penggulungan rumput yang dilakukan secara manual untuk menjaga keutuhan akar, kemudian dipindahkan ke lokasi nursery rumput, dan proses perawatan yang berlangsung di lokasi nursery.
"Proses penggantian rumput ini kedepannya akan sering kita lakukan mengingat intensitas setiap pertandingan sepakbola berbeda-beda, ada yang 2 kali sehari atau 3 kali sehari, sehingga kualitas rumput pun perlu dijaga sesuai dengan intensitas pertandingan dan penggunaan lapangan tersebut," ujar Iwan Takwin di Jakarta, Kamis (31/8).
Iwan juga menyebutkan bahwa kedepannya akan ada lebih dari satu nursery.
"Rumputnya harus siap dipindahkan kapan pun dan yang di nursery bisa digunakan untuk back up bila diperlukan sewaktu-waktu, sehingga penting untuk kita memiliki beberapa lokasi nursery agar memastikan bahwa kualitas rumput yang digunakan senantiasa sesuai dengan yang direkomendasikan oleh FIFA," imbuhnya.
Proses treatment rumput lapangan JIS dilakukan supaya rumput bisa tumbuh lebih optimal dan sempurna. Selain itu, proses treatment juga untuk mengantisipasi rumput terkelupas atau rusak karena intensitas pertandingan Piala Dunia U-17 yang tinggi.
Baca Juga:
JakPro Klaim Renovasi Rumput JIS Tidak Gunakan PMD dari APBD 2023
Salah satu caranya dengan proses treatment di nursery, sehingga pertandingan di setiap matchday-nya yang terselenggara di JIS bisa sukses dengan kondisi rumput yang prima.
"Proses treatment yang ada di nursery ini untuk memastikan supaya rumput tumbuh lebih baik dan sempurna, rumput-rumput yang mengalami stress karena intensitas pertandingan yang tinggi ini kita treatment di nursery agar rumput tersebut bisa melakukan recovery dan tumbuh normal kembali,"
ujarnya.
Stadion JIS akan menjadi venue utama di mana akan menjadi tempat dua grup berlaga, termasuk kandang Timnas U-17 Indonesia. Selain JIS, penyelenggaraan turnamen dunia yang berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember itu akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). (Asp)
Baca Juga:
Piala Dunia U-17 Makin Dekat, Rumput dan Akses Masuk JIS Jadi Fokus Perbaikan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Persija Terusir dari Rumah Sendiri, Mauricio Souza Bongkar Derita 'Macan Kemayoran' Main Jauh dari The Jakmania
Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026, Respons Presiden Prabowo Setelah Erick Thohir Minta Maaf Bikin Semangat
Kalah 3-1 dari Zambia, Coach Nova Tak Mau Ubah Line-up Timnas U-17 Lawan Brazil
Takluk Dari Zambia, Timnas U-17 Indonesia Berada di Posisi ke-3 Grup H
Pelatih Nova Minta Penggemar Bola Kelola Ekspektasi Saat Timnas Berlaga di Piala Dunia U17 2025
Timnas Irak Gagal Lolos Piala Dunia 2026 dari Putaran Keempat, Isu Campur Tangan hingga Pengunduran Diri Menyeruak
Sampaikan Pendapat Usai Dipecat bersama Patrick Kluivert, Alex Pastoor: Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tidak Logis
Resmi Dipecat PSSI, Kluivert Dinilai Kalah dari Hukum Sepak Bola
Rencana Pemprov DKI Jakarta Perpanjang Rute Operasi LRT Jakarta Sampai JIS dan PIK 2
Ole Romeny Sampaikan Pesan Haru Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026