Jakarta Tingkatkan Program Pengendalian Banjir

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 September 2020
Jakarta Tingkatkan Program Pengendalian Banjir

Kondisi Jakarta. (Foto: Pemprov Jakarta).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meninjau kesiapan fungsi pompa di tiga rumah pompa, yaitu Rumah Pompa Pluit Timur, Jakarta Utara; Rumah Pompa Pulo Mas, Jakarta Utara; dan Rumah Pompa Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu (12/9).

Pengecekan itu itu untuk memastikan seluruh pompa dapat berfungsi dengan baik. Hal itu sebagai upaya mengoptimalkan pengendalian banjir sebelum memasuki musim hujan.

Riza menyampaikan, terjadi peningkatan intensitas hujan yang terjadi beberapa tahun belakangan ini. Karena itu, pengendalian dan pencegahan terhadap banjir harus ditingkatkan. Mulai dari dukungan terhadap anggaran, sarana-prasarana, sumber daya manusia, hingga teknologi yang digunakan.

Baca Juga:

PSBB Total DKI Jakarta Masih Belum Disepakati Pusat

“Tidak bisa (kerja) seperti biasa saja. Apa yang bisa dikerjakan di musim kemarau ini, dikerjakan. Meskipun pandemi COVID-19, kita tetap fokus menyelesaikan persoalan banjir,” jelas Riza di Rumah Pompa Pluit Timur.

Berdasarkan informasi dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, pompa yang dimiliki DKI terdapat di 178 lokasi, dengan 486 unit. Kapasitas pompa tersebut dalam menyedot air pun bervariasi, mulai dari 4.000 hingga 5.000 liter per detik.

Tak hanya itu, terdapat pula Sistem Waduk Pluit yang terdiri dari Rumah Pompa Pasar Ikan (600 ha), Rumah Pompa Duri (155 ha), dan Rumah Pompa Pluit (1328 ha). Ketiga sistem rumah pompa tersebut saling terhubung dan melintasi objek-objek vital yang berpotensi banjir saat musim hujan. Di, antaranya adalah Monas dan Istana Negara.

Rumah pompa
Rumah Pompa. (Foto: Pemprov DKI).

“Tujuannya apa pompa ini? Yaitu, mengendalikan banjir. Pompa polder ini tujuannya mengendalikan banjir. Petugas kami mulai dari Dinas hingga Sudin SDA, semua di sini sudah profesional menangani banjir,” tambahnya.

Riza berharap adanya dukungan dari masyarakat untuk mencegah terjadinya banjir dengan cara yang sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya.

"Selokannya jangan sampai sedimentasinya tinggi. Kalau masyarakat bisa melakukan dua itu saja sangat membantu. Pertama, jangan buang sampah sembarangan. Kedua, di lingkungan rumah masing-masing dijaga selokannya. Itu sudah cukup membantu," pungkasnya. (Asp).

Baca Juga:

Satpol PP Jakarta Bakal Perketat Pengawasan Saat PSBB Total

#Banjir Jakarta #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta aparat bergerak cepat dalam menangani bencana Sumatra.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu
Indonesia
Guru dan Santri Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatra, Sumbang Rp 60 Juta
Penerimaan donasi perdana dilakukan di acara Workshop Ekonomi Kreatif LPPEKIN BKPRMI Kota Tasikmalaya, yang berlokasi di Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya, Minggu (14/12).
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Guru dan Santri Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatra, Sumbang Rp 60 Juta
Indonesia
Daya Beli Warga Korban Banjir Sumatera Bakal Turun di 2026, Butuh Rp 70 Triliun Buat Rekonstruksi
Pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera pada kuartal I-2026 diprediksi masih rendah seiring jalur logistik banyak yang terputus di tiga daerah terdampak bencana, sehingga produksi takkan optimal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Daya Beli Warga Korban Banjir Sumatera Bakal Turun di 2026, Butuh Rp 70 Triliun Buat Rekonstruksi
Indonesia
Korban Meninggal Dunia Banjir Sumatra Tembus 1.016 Orang, 158 Ribu Rumah Rusak Parah
Korban meninggal dunia akibat banjir Sumatera kini mencapai 1.016 orang. Lalu, sebanyak 158 ribu rumah rusak parah.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Korban Meninggal Dunia Banjir Sumatra Tembus 1.016 Orang, 158 Ribu Rumah Rusak Parah
Indonesia
Kembali Erupsi, Gunung Marapi Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter
Gunung Marapi kembali mengalami erupsi. Gunung di Sumbar itu menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.200 meter.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Kembali Erupsi, Gunung Marapi Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter
Indonesia
Jamin Pasokan Daerah Terisolir Bencana Sumatera, Prabowo: Saya Cek Terus di sana-sini
Pemerintah secara aktif melakukan pengecekan langsung ke berbagai titik pengungsian, termasuk wilayah yang sulit dijangkau akibat kondisi alam.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Jamin Pasokan Daerah Terisolir Bencana Sumatera, Prabowo: Saya Cek Terus di sana-sini
Indonesia
Presiden Prabowo Ultimatum Dalam 1 Minggu Listrik Daerah Terdampak Bencana Menyala
sebagian wilayah masih tergenang banjir sehingga menghambat perbaikan jaringan dan pemasangan kabel.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Presiden Prabowo Ultimatum Dalam 1 Minggu Listrik Daerah Terdampak Bencana Menyala
Indonesia
Tinjau Aceh dan Sumatra, Prabowo Tegaskan Negara Hadir untuk Korban Bencana
Prabowo menegaskan pemerintah bekerja keras menangani bencana di Aceh dan Sumatra, termasuk pengerahan helikopter serta rencana pembangunan rumah pengganti.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Tinjau Aceh dan Sumatra, Prabowo Tegaskan Negara Hadir untuk Korban Bencana
Indonesia
112 Pasar Rakyat Terdampak Bencana Banjir di Sumatra
Pasar rakyat tersebut terdiri dari 65 pasar rakyat di Aceh, 44 pasar rakyat di Sumatera Utara dan tiga pasar rakyat di Sumatera Barat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
112 Pasar Rakyat Terdampak Bencana Banjir di Sumatra
Indonesia
Presiden Prabowo Tinjau Pengungsi Aceh Tamiang, Ingatkan Pentingnya Jaga Lingkungan
Presiden Prabowo meninjau pengungsi Aceh Tamiang dan menyerukan penguatan kewaspadaan pemda serta percepatan pemulihan pascabencana.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Presiden Prabowo Tinjau Pengungsi Aceh Tamiang, Ingatkan Pentingnya Jaga Lingkungan
Bagikan