Jakarta Sudah Pasrah Diterjang Banjir

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 25 November 2015
Jakarta Sudah Pasrah Diterjang Banjir

Sejumlah anak menyusuri banjir yang menggenangi kawasan Kampung Pulo di Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/kye/15

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih MegaPolitan - Ketua Komisi D DPRD DKI, Mohammad Sanusi menyebutkan bahwa Ibukota Jakarta sudah pasrah untuk menghadapi datangnya banjir. Hal itu diungkapkanya saat kantor berita politik RMOL menggelar diskusi dengan tajuk "Siapkah Jakarta Menghadapi Banjir".

Selain Sanusi, hadir dalam acara itu diantaranya, Direktur Jakarta Monitoring Centre, Masnur Marzuki. Ketua Walhi Jakarta, Puput TD Putra. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Air atau yang disebut Dinas Tata Air, Tri Djoko Sri Margianto, serta Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono, berhalangan hadir.

Dalam diskusi yang berlangsung panas itu Mohammad Sanusi, menjelaskan perbedaan banjir dan genangan. Menurutnya, banjir terjadi karena air meluap, sementara genangan terjadi karena adanya penyumbat di daerah aliran air.

"Saat pemerintahan SBY tahun 2013 Istana masuk air, Itu bukan banjir tapi genangan. Karena intensitas hujan tinggi, sehingga genangan air meningkat. Pemerintah harus mengevaluasi dampaknya genangan air tersebut. Karena tanggung jawab kita 100 persen adalah genangan," ujar Sanusi dikantor RMOL Jakarta, Selasa (24/11).

Sanusi meneruskan, sementara banjir, terjadi akibat luapan air sungai. Semisal banjir Kalibata, Kampung Pulo. Meski tidak hujan, tapi jika ada kiriman dari Bogor, maka tetap bisa banjir.

Lebih lanjut, Sanusi menjelaskan, kota Jakarta dikelilingi 13 aliran sungai besar. Karena itu, Pemerintahan Daerah DKI Jakarta harus bertanggungjawab menyelesaikan persoalan ini dari hulu hingga hilir. Namun demikian, sanusi berpendapat persoalan di hulu lah yang seharusnya ditangani oleh pemerintah.

"Dijakarta ini ada 13 aliran sungai, kenapa pemerintah provinsi bersama-sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, tidak membangun bendungan di hulu ke-13 sungai tersebut, sehingga, kita bisa menyetel kemana air ingin di alirkan, kalau selama ini kan enggak, setiap banjir, selalu bogor yang disalahin," ujarnya.

Karenanya, dengan kondisi ke-kinian, wajar jika kemudian, Jakarta siap menghadapi banjir. "Jadi bukan Jakarta bisa mengantisipasi atau terbebas dari banjir, tapi jakarta siap menghadapi banjir, itu makanya, BNPB disiapkan, tim Sar disiapkan, dapur umum disiapkan, ini sih bukan siap, tapi pasrah," ketusnya. (AKA)

Baca juga:

  1. Muhammad Sanusi : Ahok Tetap Berpeluang Maju Dalam Pilgub 2017
  2. Muhammad Sanusi: KPK Wajib Tindak Lanjuti Laporan BPK
  3. Kasus RS Sumber Waras Bakal Seret Ahok ke KPK
  4. Hasil Pemeriksaan Ahok Segera Diserahkan kepada KPK
  5. Ahok Minta Maaf kepada BPK
  6. Delapan Jam Digarap BPK, Ahok Ngaku Kenyang

 

#Penanggulangan Banjir Jakarta #Banjir #Muhammad Sanusi #Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Percepat Penanganan Dampak Banjir Sumatera, Ini Perintah Prabowe ke TNI dan Polri
Prabowo kembali turun langsung ke daerah terdampak bencana di Sumatra pada hari kedua peninjauannya ke Sumatra Utara, Sabtu (13/12),
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Percepat Penanganan Dampak Banjir Sumatera, Ini Perintah Prabowe ke TNI dan Polri
Indonesia
Korban Bencana Banjir di Sumut Terus Bertambah, Tercatat 348 orang.
Berbagai upaya penanganan bencana telah dilakukan masing-masing wilayah dan sejumlah pemangku kebijakan terkait.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Korban Bencana Banjir di Sumut Terus Bertambah, Tercatat 348 orang.
Indonesia
Prabowo Janji Pantau Setiap Hari Penanganan Banjir Sumatera, Perbaikan Terus Dilakukan
Selain persoalan air bersih, masalah tanggul yang rusak juga menjadi perhatian untuk segera dilakukan perbaikan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Prabowo Janji Pantau Setiap Hari Penanganan Banjir Sumatera, Perbaikan Terus Dilakukan
Indonesia
Masa Tanggap Darurat Gase ke-2, BNPB Kumpulkan Pengungsi di Tempat Terpadu
Terkait dengan titik pengungsian terpadu, Abdul Muhari mengatakan pihaknya terus berupaya menarik para pengungsi yang kini mengungsi terpisah-pisah
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Masa Tanggap Darurat Gase ke-2, BNPB Kumpulkan Pengungsi di Tempat Terpadu
Indonesia
Perusahaan Diduga Langgar Tata Kelola, DPR:Konsesi HTI Harus Dievaluasi Total
Pemberian konsesi HTI harus dievaluasi total. Kawasan yang masih bersengketa dengan masyarakat, baik tanah adat maupun tanah perorangan, harus diselesaikan agar tidak memicu konflik
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Perusahaan Diduga Langgar Tata Kelola, DPR:Konsesi HTI Harus Dievaluasi Total
Indonesia
112 Pasar Rakyat Terdampak Bencana Banjir di Sumatra
Pasar rakyat tersebut terdiri dari 65 pasar rakyat di Aceh, 44 pasar rakyat di Sumatera Utara dan tiga pasar rakyat di Sumatera Barat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
112 Pasar Rakyat Terdampak Bencana Banjir di Sumatra
Indonesia
Korban Tewas Banjir di Sumatera Tembus Angka 990 Orang, Pencarian Masih Dilakukan
Dari 21 jenazah korban yang baru ditemukan hari ini, 16 jasad ditemukan di Provinsi Aceh, tepatnya di Kabupaten Aceh Utara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Korban Tewas Banjir di Sumatera Tembus Angka 990 Orang, Pencarian Masih Dilakukan
Indonesia
71 Ruas Jalan dan 31 Jembatan Nasional Terdampak Bencana, Pemerintah Jadikan Prioritas Perbaikan
Pemerintah, lanjut AHY, menyiapkan perbaikan sementara sambil merancang pembangunan permanen yang lebih tahan bencana.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
71 Ruas Jalan dan 31 Jembatan Nasional Terdampak Bencana, Pemerintah Jadikan Prioritas Perbaikan
Indonesia
Data Korban Banjir di Sumut Capai 343 Orang Meninggal, Terus Bertambah
Berbagai upaya penanganan bencana telah dilakukan masing-masing wilayah dan sejumlah pemangku kebijakan terkait.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Data Korban Banjir di Sumut Capai 343 Orang Meninggal, Terus Bertambah
Indonesia
Wamenkomdigi Nezar Pastikan Internet Satelit Starlink Dipastikan Gratis 1 Bulan di Daerah Bencana
Program layanan internet gratis tersebut merupakan kebijakan dari perusahaan yang bertujuan untuk membantu daerah-daerah terdampak bencana.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Wamenkomdigi Nezar Pastikan Internet Satelit Starlink Dipastikan Gratis 1 Bulan di Daerah Bencana
Bagikan