Jakarta Rusuh, Polisi Temukan Ambulans Partai Suplai Batu dan Senjata


Kadiv Humas Polri, Irjen Muhammad Iqbal. Foto:notulanews.com
MerahPutih.com - Kepolisian mengamankan mobil ambulance milik partai tertentu yang di dalamnya penuh batu dan senjata benda-benda tumpul yang diduga untuk digunakan aksi unjuk rasa yang berujung ricuh.
"Ada bukti-bukti yang kami temukan. Ada satu ambulans, saya tidak akan sebutkan partainya, (mobil ambulans). Di dalamnya penuh dengan batu-batu dan alat-alat. Sudah kami amankan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Muhammad Iqbal, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/5).

Tidak hanya itu, kepolisian juga telah mengamankan 69 orang terduga provokator sejak pada Rabu dini hari hingga saat ini. "Saat ini kami telah mengamankan total 69 orang terduga provokator," tutur Iqbal.
BACA JUGA: Masih Kisruh, Pasar Tanah Abang Tutup Total
Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo memastikan para terduga provokator diidentifikasi berasal dari luar Jakarta.
"Polri sudah mengidentifikasi bahwa pelaku provokator pertama warga dari luar Jakarta," kata jenderal polisi bintang satu itu dalam kesempatan yang sama.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengatakan terdapat 6 orang meninggal dunia atas kericuhan yang terjadi di Jakarta semalam hingga hari ini. Tercatat ada sedikitnya dua orang meninggal akibat bentrok di kawasan Petamburan yang jenazahnya berada di RS Tarakan Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Polisi Tegaskan tak Gunakan Peluru Tajam Saat Jaga Demo
Gubernur menambahkan ada sekitar 200 orang luka-luka imbas dari kerusuhan yang berawal dari pembubaran massa di depan Bawaslu RI, Selasa (21/5) malam kemarin. (Knu)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019

PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air

Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu

Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda

Baru Terungkap, Anies Pernah Ditawari Capres Dua Kali di Pemilu 2019
