Jakarta Masih Jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Dunia


Suasana ibu kota Jakarta pada malam hari. (Antaranews)
MerahPutih.com - Kualitas udara Jakarta masih berada pada level merah atau tidak sehat. Hal itu dilihat dari aplikasi pemantau kualitas udara internasional, AirVisual pada Sabtu (10/8) pagi sekitar pukul 06.00.
Pada laman resmi AirVisual tercatat bahwa Jakarta mempunyai indeks kualitas udara atau air quality index (AQI) sebesar 168 dengan parameter berupa partikel polutan sangat kecil berdiameter kurang dari 2,5 mikrometer (PM 2.5).
Baca Juga: Lokasi-Lokasi di Jakarta yang Indeks Kualitas Udaranya Tergolong Tidak Sehat
Menurut laman yang sama, konsentrasi PM 2.5 di udara Jakarta saat ini sebanyak 87,5 mikrogram per meter kubik. Padahal menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), angka standarnya hanya 25 mikrogram per meter kubik dalam jangka waktu 24 jam.

Dengan begitu, Jakarta berada di posisi teratas negara-negara dengan polusi udara terburuk di dunia. Peringkat tersebut disusul oleh kota Dhaka, Bangladesh dengan angka AQI sebesar 158.
Rawamangun, Jakarta Timur, menjadi wilayah berkualitas udara terburuk dengan AQI sebesar 192. Lalu di bawahnya ada Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat, dengan AQI 172 dan Pegadungan, Jakarta Barat, dengan AQI 163.
Baca Juga: Minimalisir Polusi Jakarta, Anies Diminta Bikin Hujan Buatan
Dengan angka AQI untuk rerata wilayah, kualitas udara Jakarta bisa meningkatkan gangguan pada jantung dan paru-paru. Kelompok sensitif mempunyai risiko tinggi terganggu kesehatannya akibat kualitas udara buruk saat ini.
Untuk itu, kelompok sensitif direkomendasikan mengurangi kegiatan luar ruangan. Sementara masyarakat yang berkegiatan di luar rumah dianjurkan untuk mengenakan masker polusi. (*)
Baca Juga: Polusi Jakarta yang makin Parah Mengancam Kualitas Sperma Pria
Bagikan
Berita Terkait
Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker

Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika

Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030

Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia

Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah

4 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Masuk 4 Besar Kota Terburuk di Dunia

Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia Setelah Kemarin Nomor 4, Warga Diimbau Pakai Masker

Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa

Menteri LH: Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi Kena Sanksi

Pemprov DKI Libatkan Daerah Aglomerasi untuk Atasi Polusi Udara Jakarta
