Jakarta Diprediksi Banjir saat Nataru 2024/2025, Ketahui Risikonya pada Kendaraan hingga Cara Mengatasinya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 25 Desember 2024
Jakarta Diprediksi Banjir saat Nataru 2024/2025, Ketahui Risikonya pada Kendaraan hingga Cara Mengatasinya

Motor trabas banjir. (foto: Pexel/cottonbro studio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Jakarta diprediksi bakal dilanda banjir selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Lantas di masa libur ini, bagaimana perawatan kendaraan bermotor supaya tetap prima walaupun risiko banjir tak terelakkan?

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan perkiraan banjir di Jakarta sebabkan oleh faktor badai El Nino, sehingga meningkatkan curah hujan lebih intens dari periode sebelumnya. Menurut BMKG, persentase kenaikan intensitas hujan di Jakarta mencapai 20 persen dari biasanya.

Kondisi ini pun mesti menjadi perhatian masyarakat yang melakukan beragam aktivitas sehari-hari mengandalkan kendaraan pribadi. Pasalnya, intensitas paparan genangan air bisa pengaruhi performa kondisi mesin kendaraan.

Seperti yang diketahui, kendaraan bermotor dilengkapi bermacam tenaga listrik yang rentan terhadap air. Selain itu, kendaraan bermotor disertai dengan komponen cairan khusus yang tidak boleh terkena campuran cairan asing apapun.

Baca juga:

Kerusakan Motor akibat Sering Terobos Banjir

Dilansir laman Suzuki, ada berbagai risiko kerusakan dari kendaraan yang sering terkena atau menerobos banjir. Simak penjelasan berikut:

1. Kerusakan Komponen Vital

Air yang masuk ke ruang mesin dapat merusak saringan udara dan filter oli. Membuat bagian dalam mesin seperti piston dan silinder tidak perform bahkan tidak berfungsi.

2. Bahan bakar bercampur air

Kendati penampungan bahan bakar berada lebih tinggi dari jangkauan banjir, bukan berarti terlepas dari risiko minyak terkontaminasi air. Jika terjadi, performa pembakaran dan merusak injektor bahan bakar.

3. Korsleting pada kabel dan komponen listrik

Kabel listrik pada kendaraan bermotor berisiko konslet. Sehingga mengganggu sistem pengapian dan lampu dan akibatnya mati.

Selain itu konsleting kabel listrik motor dapat merusak stator dan regulator atau rectifier, menyebabkan gangguan pada pengisian baterai dan sistem pengaturan tegangan.

Belum lagi risiko konsleting yang terjadi di CDI dan ECU, soket, relay, dapat merusak sirkuit dan sensor, menurunkan performa fungsi kontrol mesin secara keseluruhan sehingga motor mogok.

4. Berkarat

Hampir 50 persen kendaraan bermotor terdiri dari kerangka alias spare part. Beberapa bagian sparepart terbuat dengan dengan bahan berisiko karat. Jika terus terpapar air atau selalu dalam keadaan basah berisiko meningkatkan keropos.

Baca juga:

Setelah Motor ‘Berenang’ Dibanjir, Ini Tips Mengatasinya

Tips mengatasi kendaraan bermotor pascabanjir

1. Jika potensi debit air sangat tinggi baiknya tangki pengisian bahan bakar hingga tempat penyimpanan oli dikosongkan.

Pastikan semua kering sebelum diisi dengan bahan bakar atau oli yang diperlukan. Sedikit saja kontaminasi air di dalam bisa menyebabkan fungsi kendaraan tidak hidup.

2. Pastikan cek kerangka karat. Kondisi genangan air membuat body atau sparepart berkarat.

Jika tidak ditangani risiko kerusakan sparepart semakin parah dan kendaraan tidak dapat digunakan karena rapuh hingga kasusnya ada yang patah.

3. Periksa Saluran Pembuangan Air. Pastikan saluran pembuangan air kendaraan berfungsi dengan baik untuk mencegah terjadinya genangan air yang dapat merusak sistem kelistrikan.

4. Pemasangan Sensor Air. Keberadaan sensor air memberikan peringatan dini jika bahwa ada risiko karena air yang tinggi. (Tka)

#Otomotif #Tips Otomotif #Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Ketinggian air akibat banjir bervariasi, dari titik terendah 10 sentimeter hingga mencapai 150 sentimeter
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Indonesia
Data Teranyar Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 846 Jiwa
Aceh merupakan provinsi dengan korban meninggal dunia dengan rincian sementara 325 jiwa dinyatakan meninggal dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Data Teranyar Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 846 Jiwa
Indonesia
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
Pertamina mengklaim mengerahkan berbagai sumber daya, yaitu BBM untuk alat berat pembuka akses jalan, LPG untuk dapur umum, serta avtur
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
Indonesia
Menteri Bahlil Janji Evaluasi Perusahaan Tambang Yang Timbulkan Bencana di Sumatera
a menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ragu menindak perusahaan pertambangan yang tidak melaksanakan kaidah pertambangan yang baik
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Menteri Bahlil Janji Evaluasi Perusahaan Tambang Yang Timbulkan Bencana di Sumatera
Indonesia
Menteri Purbaya Sudah Siapkan Dana Tambahan Buat Penangulangan Bencana, BNPB Masih Menghitung
BNPB saat ini juga masih menghitung opsi tambahan anggaran untuk penanganan bencana alam di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Menteri Purbaya Sudah Siapkan Dana Tambahan Buat Penangulangan Bencana, BNPB Masih Menghitung
Indonesia
Banjir Rob di Jakarta Utara Makin Tinggi, Capai 40 Centimeter
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sejumlah lokasi di Kota Jakarta Utara dan Kabupaten Seribu terendam banjir rob pada Jumat (5/12) siang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Banjir Rob di Jakarta Utara Makin Tinggi, Capai 40 Centimeter
Indonesia
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
“Pekan depan, kami akan menggelar rapat koordinasi dengan para bank penyalur KUR, khususnya yang memiliki portofolio pembiayaan di tiga provinsi tersebut,” kata Maman
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
Indonesia
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Gubernur Aceh Mualem menegur pejabat yang dianggap tidak sanggup menangani banjir, meminta mereka proaktif dan turun langsung membantu warga terdampak.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Indonesia
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Bamsoet meminta elite politik berhenti saling menyalahkan, tekanan perlunya aksi cepat, satu komando, dan gotong royong nasional untuk Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Indonesia
2 KRI Dikerahkan ke Aceh Tamiang dan Sibolga, Bawa Logistik dan Layanan Kesehatan
Logistik tersebut dibagikan kepada kapal-kapal nelayan untuk selanjutnya didistribusikan ke wilayah terdampak banjir melalui jalur sungai.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
2 KRI Dikerahkan ke Aceh Tamiang dan Sibolga, Bawa Logistik dan Layanan Kesehatan
Bagikan