Jadwal Commuter Line Kembali Normal Sore Ini
Penumpang menunggu KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (13/2/2020). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.
MerahPutih.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengakui ada penurunan penumpang terus terjadi karena adanya kebijakan bekerja dan belajar dari rumah.
Vice President Coorporate Communication PT KCI Anne Purba mengatakan, dalam satu pekan terakhir, jumlah pengguna KRL telah turun 50-60 persen.
Baca Juga
Hasil Negatif Corona Bukan Jaminan Seseorang Tidak Terinfeksi COVID-19
"Dari rata-rata satu juta pengguna per hari menjadi hanya 400-500 ribu pengguna setiap harinya," kata Anne dalam keterangannya, Senin (23/3).
Anne melanjutkan, pihaknya telah melakukan evaluasi atas penyesuaian jadwal operasional Commuter Line yang berlangsung pagi ini. Dari hasil evaluasi, jadwal KRL akan kembali normal mulai pukul 15.00 dan berlanjut normal hingga seterusnya.
Dengan normalisasi jadwal ini, KRL akan kembali beroperasi melayani 991 perjalanan per hari mulai pukul 04:00 hingga 24:00 WIB.
"Hal ini berlaku untuk seluruh 80 stasiun dan seluruh rute KRL," jelas Anne.
Dengan normalisasi jadwal ini, ia menghimbau pengguna untuk tetap beraktivitas dari rumah, kecuali kegiatan yang sangat perlu dan mendesak.
"Jadwal KRL Kembali normal tidak untuk dimanfaatkan bepergian dengan tujuan-tujuan yang tidak mendesak," imbuh Anne Purba.
Sebelumnya PT Kereta Commuter Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona pada transportasi publik, khususnya KRL Commuter Line.
Upaya tersebut termasuk pembersihan kereta secara intensif dengan disinfektan, pengukuran suhu tubuh pengguna, penyediaan hand sanitizer di kereta dan stasiun hingga lebih dari 2 ribu botol.
Selanjutnya beberapa stasiun juga mulai tersedia tempat cuci tangan selain di toilet, bagi pengguna untuk digunakan sebelum maupun sesudah menggunakan KRL.
Baca Juga
PDP dan Positif Terus Bertambah, Pemkot Solo Siapkan Rumah Sakit Khusus Tangani COVID-19
Penerapan jarak sosial di stasiun dan kereta juga dilakukan di dalam stasiun dan kereta. Di dalam stasiun, PT KCI bersama KAI membuat garis batas antrian di loket, gate, dan sebelum pemeriksaan suhu tubuh.
Petugas juga mengarahkan pengguna untuk dapat mengisi kereta/gerbong yang kosong terlebih dahulu. Selama perjalanan, petugas pengawalan kereta juga bergerak menghimbau pengguna untuk berpindah dari gerbong yang penuh ke yang lebih kosong. (Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Berakhir Damai, Pegawai KAI tak Jadi Dipecat Saling Bermaafan dengan Penumpang yang Kehilangan Tumbler di KRL
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
Gedung Baru Stasiun KA Rangkasbitung Mulai Diujicobakan, Begini Alurnya
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek